Kabupaten Sijunjung

Bakaua Adat Nagari Sijunjung, Ratusan Lemang Dibagikan ke Pengunjung

Bakaua adat digelar masyarakat Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung sebagai bentuk rasa syukur pada yang maha kuasa.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
Susunan dulang dalam acara Bakaua Adat digelar masyarakat Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Senin (3/6/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Bakaua adat digelar masyarakat Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung sebagai bentuk rasa syukur pada Tuhan.

Saat TribunPadang.com berkunjung, Senin (3/6/2024) terlihat arakan bundo kanduang membawa dulang di atas kepala mereka.

Barisan tersusun rapi dan panjang sebelum memasuki tempat Bakaua adat di Tobek Perkampungan Adat.

Terlihat dalam dulang itu ada berbagai macam makanan termasuk lemang, makanan khas Minangkabau.

Lemang makanan yang terbuat dari ketan (puluik) yang dimasak bersama santan dan dikemas dalam wadah bambu, kemudian dimasak dengan perapian atau unggun yang sengaja dibuat untuk itu memasaknya.

Baca juga: Pemko Pariaman Salurkan Rp100 Juta Bantu Korban Banjir Bandang Agam Hasil Badoncek Masyarakat

Lemang dibagikan pada pengunjung Bakaua Adat Nagari Sijunjung, Senin (3/6/2024).
Lemang dibagikan pada pengunjung Bakaua Adat Nagari Sijunjung, Senin (3/6/2024). (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)

Salah satu warga Nagari Sijunjung yang ikut arakan dulang, Nuraini menjelaskan lemang yang berada dalam dulang itu akan diberikan kepada pendatang/pengunjung Bakaua adat.

Dijelaskannya, lemang atau makanan yang ada di dalam dulang diberikan kepada pendatang untuk bersedakah atas hasil panen padi yang diberikan Tuhan.

“Proses memasak lemang dilakukan oleh  warga di Rumahnya sendiri yang memiliki sawah siap panen kemarin untuk dibagi-bagikan,” ucapnya.

Warga lainnya bernama Ernawati juga menjelaskan siap arak-arakan, dulang dikumpulkan secara bersamaan di suatu tempat.

“Lemang nanti akan dibagikan pada siapa saja pengunjung Bakaua Adat,” ucapnya.

Baca juga: Berbeda dengan Nagari Lain, Bakaua Adat Nagari Pulasan Sijunjung Tebarkan Ampiang

Lanjut Ernawati, lemang yang diberikan ada juga terbuat dari ubi dan ada juga lemang biasa itu tergantung dari pembuatnya.

“Saya kemarin bikin 20 buah lemang dari 10 liter beras belum lagi warga yang lain juga lebih banyak membuat lemang,” terangnya.

Menurutnya, ada ratusan lemang yang dikumpulkan oleh warga Sijunjung siap diberikan pada pengunjung.

“Saya berharap tradisi Bakaua ini terus dijaga dan dilestarikan karna sedari saya kecil tak ketinggalan ikut Bakaua yang menjadi ajang bersyukur pada Allah SWT, kemudian juga dapat meningkatkan silaturahmi antar masyarakat,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved