POPULER SUMBAR: Kronologi Kecelakaan Bus Tampalo di Solok dan Dua Hari Gunung Marapi Sumbar Erupsi

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada  berita tentang Kronologi Kecelakaan Bus Tampalo di Solok hingga Masuk Jurang, Kecepatan Tinggi di Jalan Licin.

Kemudian berita Dua Hari Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Warga Dilarang Mendekat Radius 4,5 Km dan Jauhi Aliran Sungai.

Baca berita selengkapnya :

1. Bus tampalo rute Dharmasraya-Padang mengalami kecelakaan tunggal di jalan baru Jorong Linjuang Koto Tinggi, Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Jumat (31/5/2024).

Akibatnya, bus masuk ke jurang tepi jalan dan mengalami kerusakan fisik parah di bagian depan bus.

Kasatlantas Polres Solok, Iptu Zarwiko Irzal menyebutkan awalnya kronologi kecelakaan akibat mobil hilang kendali di jalan.

"Mobil microbus dengan nomor polisi BA 7119 KU yang dikemudikan oleh RA hilang kendali karena jalan licin dan berada pada tikungan tajam," katanya, Sabtu (1/6/2024).

Zarwiko menyebut, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.45 ketika mobil microbus hendak berangkat menuju Kota Padang dari arah Solok.

"Di dalam bus ada penumpang bernama Nelvawati dan Rasidin dengan tujuan Kota Padang," ujar Zarwiko.

Zarwiko menyebut, saat perjalanan microbus berada dalam kecepatan tinggi yang menyebabkan terjadi out of control pada mobil."Mobil menabrak pembatas jalan dan masuk ke dalam jurang di bagian kiri jalan," terang Zarwiko.

Akibat kecelakaan ini, supir bernama RA alami patah patah tulang pada bahu kanan penumpang bernama Nelvawati meninggal dunia.

"Penumpang lain bernama Rasidin luka pada wajah dan mobil rusak ringan di bagian depan," pungkasnya.

Baca juga: Kenakan Pakaian Adat, Pegawai Lapas Suliki Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 

2. Warga sekitar Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) diminta tidak mendekat dengan jarak 4,5 kilometer dan jauhi aliran sungai yang berhulu ke gunung tersebut.

Hal itu diimbau mengingat Gunungapi Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi pada Kamis (30/5) pukul 13.04 WIB. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sementara ini sekitar 2 menit 2 detik.