Citizen Journalism

Bahasa Gaul Memang Keren: Evolusi Linguistik yang Kreatif, Adaptif, tapi Bukan Ancaman

Bahasa gaul adalah cermin dari kreativitas dan dinamika generasi muda, yang menjembatani ekspresi

Editor: Emil Mahmud
Tribunpekanbaru.com
Ilustrasi: Kumpulan bahasa gaul 

Oleh  Ike Revita Penulis adalah Dosen Prodi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (FIB Unand)

 

Bahasa gaul adalah cermin dari kreativitas dan dinamika generasi muda, yang menjembatani ekspresi diri dengan perkembangan zaman- Ike Revita

 

BAHASA gaul, yang sering disebut sebagai slang dalam bahasa Inggris, adalah fenomena linguistik yang menarik.

 

Bahasa gaul di Indonesia menunjukkan kreativitas, identitas, dan dinamika sosial generasi muda. Fenomena ini menjadi tren dan memengaruhi budaya dan komunikasi sehari-hari.

 

Kehadiran bahasa gaul memberikan ruang bagi generasi muda untuk menonjolkan identitas dan keunikan mereka.

 

Misalnya, menggunakan kata gue dan elo daripada kata ‘saya’ dan kamu menimbulkan kesan yang lebih santai dan akrab. Hal ini membuat mitra tutur yang terlibat merasa diterima.

 

Hal ini sejalan dengan yang dikatakan Revita (2024) bahwa kenyamanan mitra tutur saat terlibat dalam sebuah percakapan merupakan indikator dari terselamatkannya muka mereka.

 

Adanya bahasa gaul juga memungkinkan orang untuk menunjukkan bahwa mereka bagian dari komunitas atau kelompok trf tentu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved