Pilkada 2024
Ketum PB HMI 2021-2023 Raihan Ariatama Masuk Bursa Pilgub Sumbar 2024, Ikuti Seleksi di Gerindra
Nama Raihan Ariatama santer disebut-sebut akan ikut berlaga di kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 2024.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Beberapa waktu terakhir, nama Raihan Ariatama santer disebut-sebut akan ikut berlaga di kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 2024.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2021-2023 ini juga menunjukkan keseriusannya dengan mengikuti proses penjaringan dan penyaringan di Partai Gerindra.
Nama Raihan kini berjejer bersama tiga tokoh lain, yakni Epyardi Asda, Ganefri dan Vasko Ruseimy sebagai bakal calon Gubernur Sumbar 2024 dari Partai Gerindra.
Raihan menuturkan, dorongan kepadanya untuk maju sebagai pemimpin di kampung halaman datang dari berbagai pihak. Dorongan itu muncul sejak 2023 lalu.
Baca juga: Gerindra Tetapkan 4 Nama untuk Pilgub Sumbar: Epyardi Asda, Ganefri, Vasko hingga Raihan Ariatama
Saat itu, dorongan untuk maju di Pilgub Sumbar datang dari rekan-rekannya di HMI. Hanya saja, saat itu ia belum mengamini seruan untuk maju, lantaran masih memimpin dan menakhodai PB HMI.
"Sebetulnya dorongan ini sejak lama, sebelum saya selesai di PB HMI, dorongan itu sudah muncul, lebih kurang April 2023, akan tetapi karena saya masih menjabat, etikanya saya selesaikan dulu, baru bicara yang lain, hingga saya menyelesaikan tugas pada Desember 2023," kata Raihan.
"Dorongan makin kencang dan saya pun banyak berkonsultasi dengan berbagai pihak yang betul-betul berpengalaman dan punya kontribusi selama ini terhadap karir saya," tambahnya.
Raihan menjelaskan, selama ini ia memang banyak beraktivitas di DKI Jakarta, namun tidak bisa dipisahkan juga dengan daerah asal.
Baca juga: Gerindra Sumbar Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah 7 hingga 20 Mei 2024
Pria 31 tahun yang lahir di Bukittinggi ini menyebut, meskipun ia berkarir di nasional, dorongan juga datang dari rekan-rekannya di Sumbar.
"Bagaimanapun saya besar dan lahir di Sumatera Barat, dan karena berkarir di nasional, banyak juga teman-teman di Sumatera Barat yang menyoroti sebagai individu atau kelompok organisasi yang sama dengan saya. Dari teman-teman tersebut banyak sekali dorongan saya ikut kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 2024," ujar Raihan.
Kini, Raihan menunjukkan keseriusan untuk berlaga di Pilgub Sumbar, selain mengikuti proses seleksi di partai, ia menyebut sudah meminta restu kepada orang tua dan keluarganya.
Ke depan, bila akhirnya mendapat rekomendasi beberapa atau satu partai, alumnus Departemen Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menyebut akan menjawab amanah itu dengan sangat serius.
"Untuk mendapatkan dukungan yang besar dari rakyat butuh keseriusan dan fokus, serta kerja keras. Tak mungkin saya sia-siakan proses ini," imbuhnya.
Ia mengungkapkan, sejauh ini sudah berkomunikasi dengan semua partai, namun secara administratif ia baru mengikuti seleksi calon kepala daerah dari Partai Gerindra.
Baca juga: PKS Sumbar Bangun Komunikasi Politik, Rahmat Saleh Beberkan, Nama untuk Duet Mahyeldi di Pilgub 2024
Sumbar Hari ini di Mata Raihan
Raihan menyebut, cukup banyak yang harus diperbaiki di Sumatera Barat (Sumbar) hari ini. Bukan berarti tidak bagus, melainkan belum maksimal.
"15 tahun Sumbar dipimpin PKS cukup bagus dan saya kira tidak banyak terjadi kegaduhan politik yang menyebabkan kita unproduktif, saya kira kepemimpinan selama 15 tahun ini cukup baik, akan tetapi memang bangsa kita bangsa yang dinamis, Sumbar juga dinamis, maka butuh maksimalisasi pekerjaan yang sudah dilakukan 15 tahun terakhir," terang Raihan.
Ia pun tertantang untuk memperbaiki pelbagai hal di Sumbar, dengan konsen utama pendidikan, kesehatan serta partisipasi anak muda dalam pembangunan.
"Kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kesehatan harus diperbaiki, karena saya masih berusia muda katanya, maka saya juga akan konsen bagaimana keterlibatan dan partisipasi anak muda dalam pembangunan Sumatera Barat ini juga aktif dan signifikan," lanjut dia.
"Pemberdayaan anak muda cukup penting hari ini, mengingat mereka memiliki banyak ide, gagasan dan kreativitas, dan itu yang dibutuhkan Sumatera Barat hari ini," pungkas Raihan.
Baca juga: Bakal Calon Perseorangan Pilgub Sumbar 2024 Wajib Kumpulkan Minimal 347.532 Dukungan
Profil Raihan Ariatama
Dilansir dari Tribunnews.com, Raihan Ariatama merupakan sosok berdarah Minang yang lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 25 Desember 1992.
Ia menghabiskan masa kecilnya di kota tempat kelahiran tokoh pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, Mohammad Hatta.
Jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) ditempuhnya di kampung halamannya, di Bukittinggi.
Setelah lulus dari SMA, laiknya orang Minang pada umumnya yang suka merantau, Raihan merantau ke Pulau Jawa untuk menempuh studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Di Kampus Bulaksumur ini, Raihan menempuh studi S1 di Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (2011-2016).
Kemudian, Raihan melanjutkan studi S2 di Magister Ekonomi Pembangunan (MEP) UGM, Konsentrasi Perencanaan Pembangunan Daerah (2017-2019).
Tidak hanya sukses secara akademik, selama kuliah, alumni SMAN 4 Kota Bukittinggi ini juga menggembleng diri dengan aktif di pelbagai organisasi, termasuk organisasi di intra kampus maupun ekstra kampus.
Beberapa organisasi telah ia geluti dan terlibat aktif di dalamnya di antaranya; di level intra kampus, Raihan terlibat aktif di Jamah Muslim Fisipol (JMF) UGM (2011-2012), Korps Mahasiswa Politik dan Pemerintahan (KOMAP) UGM (2011-2012), Partai Mahasiswa (Boulevard Party) sebagai Ketua Umum (2013-2015).
Termasuk di Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM sebagai Menteri Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) (2014).
Sementara di level ekstra kampus, Raihan aktif di Forum Komunikasi Mahasiswa Minang (FORKOMMI-UGM) sebagai Ketua Umum (2013-2014) dan berproses di Himpunan Mahasiswa Islam.
Di HMI, Raihan berproses mulai dari tingkatan komisariat, cabang hingga pengurus besar yakni sebagai Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI Komisariat Fisipol UGM (2013-2014).
Kemudian sebagai Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Bulaksumur Sleman (2015-2016), Ketua Umum HMI Cabang Bulaksumur Sleman (2016-2017), dan Fungsionaris PB HMI.
Setelahnya, ia terpilih menjadi Ketua Umum PB HMI periode 2021-2023 saat Kongres di Surabaya Jawa Timur.
Tidak hanya di ranah struktural, Raihan juga telah melaksanakan jenjang perkaderan HMI, mulai dari Latihan Kader I, Latihan Kader II, Senior Course, hingga Latihan Kader III.
Selain itu, Raihan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta.
Pada ranah profesional, Raihan pernah bekerja sebagai peneliti di Institute for Democracy and Welfarism (IDW) (2018-2019) dan Pandiva Niaga (2019). (*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.