Marak Aksi Tawuran Antar Pelajar di Padang, Pj Wako Ajak Berbagai Pihak Lakukan Tindakan Preventif

Aksi tawuran antar pelajar yang menggunakan senjata tajam kembali marak di Kota Padang. Beberapa hari lalu viral di media sosial video memperlihat

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
ist
Tawuran pelajar dekat SMPN 27 Kota Padang pada Selasa (29/5/2024). Video yang memperlihat tawuran antar pelajar tersebut beredar di media sosial. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Aksi tawuran antar pelajar yang menggunakan senjata tajam kembali marak di Kota Padang. Beberapa hari lalu viral di media sosial video memperlihat tawuran antar pelajar.

Dalam video tersebut, tampak puluhan anak-anak mengejar satu orang. Mereka tampak membawa sejumlah senjata tajam.

Merespon hal tersebut, Pj Walikota Padang Andree Algamar menegaskan permasalahan tawuran di tingkat pelajar SMP ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpol PP dan jajaran kepolisian Kota Padang.

Menurutnya, intensitas tawuran di kalangan pelajar saat ini turun, dibandingkan saat Ramadhan yang intensitas tawuran hampir setiap hari. 

"Oleh karena itu kita menugaskan kepada seluruh camat untuk bekerja sama dengan Polsek dan Koramil dalam melakukan aksi nyata pencegahan tawuran di kalangan pelajar," katanya, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: POPULER PADANG: Abrasi Terjang Pantai Pasir Jambak dan Aksi Tawuran Pelajar SMP Pakai Sajam

Andree Algamar juga menekankan, pihak-pihak terkait harus mencegah aksi tawuran sebelum terjadi dan mendatangkan korban.

Tindakan preventif sebelum aksi tawuran terjadi harus dioptimalkan. Misalnya saat para pelaku aksi tawuran akan berkumpul dan duduk - duduk dulu di sebuah warung. 

“Sebelum aksi tawuran terjadi, kita harus tindak. Jadi mencegah aksi tawuran lebih baik dari membubarkan aksi tawuran," ucapnya.

Mengenai para pelaku aksi tawuran yang nekad dengan membawa senjata tajam, Andre menegaskan, membawa senjata tajam merupakan aksi pidana. 

"Jika anak - anak tersebut membawa senjata tajam, telah masuk ke ranah pidana, dan akan di tindak oleh Polresta Padang. Apalagi pada saat ini Kapolresta Padang berkomitmen dalam pemberantasan aksi tawuran di kalangan pelajar," paparnya.

Baca juga: Kepala SMPN 27 Padang Panggil Orang Tua 4 Siswa Terlibat Tawuran, bakal Beri Pembinaan

Andree juga meminta kepedulian orang tua dalam hal pengawasan terhadap anak-anaknya setelah di luar lingkungan sekolah.

"Yang menjadi pertanyaan, apa yang melatarbelakangi mereka melakukan aksi tawuran. Kita pada saat ini melakukan tindakan preventif. Oleh karena itu, penangan aksi tawuran harus dilakukan dari hulu hingga hilir. Orang tua harus mempunyai peranan dalam melakukan pengawasan terhadap anak - anaknya,"tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved