Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Abrasi Terjang Pantai Pasir Jambak dan Aksi Tawuran Pelajar SMP Pakai Sajam

Zaitul Ikhlas bersama istri dan empat orang anaknya selama dua hari terakhir harus mengungsi ke musala dekat rumahnya.

|
Editor: Rahmadi
Foto: Wahyu Bahar/tribunpadang.com
Zaitul Ikhlas duduk di depan rumahnya di Pasia Jambak Kelurahan Pasie Nan Tigo Kota Padang, Rabu (29/5/2024). Ia dan keluarga harus mengungsi dua hari terakhir ke sebuah musala karena tingginya gelombang air laut. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak sejumlah berita populer Padang menarik dibaca yang tayang dalam 24 jam terkahir di TribunPadang.com.

Pertama, berita abrasi di RW 07 Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kota Padang mengancam warga sekitar. Puluhan pohon cemara air telah tumbang pada Rabu (10/1/2024).

Akibat kejadian itu, satu rumah terancam roboh dan puluhan pohon cemara air lainnya tinggal menunggu waktu untuk tumbang.

Selanjutnya, Kepala SMPN 27 Padang Erinaldi bakal melakukan pembinaan kepada empat siswanya yang terlibat tawuran pelajar dengan melakukan pemanggilan terhadap orang tua.

Kejadian tawuran berlangsung dekat sekolah pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 14.00.

Simak lebih lengkap dengan baca artikel berikut ini:

1. Abrasi Terjang Pantai Pasir Jambak Padang Sumbar, Zaitul dan Keluarga Ngungsi ke Musala Dekat Rumah

Zaitul Ikhlas bersama istri dan empat orang anaknya selama dua hari terakhir harus mengungsi ke musala dekat rumahnya.

Selain mengungsi, Zaitul juga turut mengangkut perabotan rumah ke musala yang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya.

Pria berusia 49 tahun ini merupakan warga Pasir Jambak Kelurahan Pasie Nan Tigo Kota Padang.

Selama tiga hari terakhir ia dan keluarganya selalu was-was karena tingginya gelombang air laut.

Dilihat tribunpadang.com pada Rabu (29/5/2024) sore, rumah mereka hanya berjarak lima meter saja dari bibir pantai.

Tak ada yang menghalangi laju ombak selain bekas pohon cemara yang tumbang Desember 2023 lalu, yang juga dampak abrasi.

Zaitul bilang, sejak Minggu (26/5/2024) gelombang laut amat tinggi. Puncaknya pada Selasa (28/5/2024) siang.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Pemukiman Warga di Bukik Batabuah Agam Sumbar, Belasan Rumah Terdampak

Saat itu pasang air laut merobohkan satu tiang rumahnya yang terbuat dari kayu. Oleh sebab itu, ia terpaksa membuka dinding rumahnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved