Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Modifikasi Cuaca Sumbar Pasca Galodo, BNPB Operasikan Satu Pesawat Caravan Sampai 29 Mei

BNPB mengirim satu unit pesawat caravan PK-SNN untuk membantu modfikasi cuaca pasca bencana banjir bandang atau galodo di Sumatera Barat

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
BNPB
BNPB mengirim satu unit pesawat caravan PK-SNN untuk membantu modfikasi cuaca pasca bencana banjir bandang atau galodo di Sumatera Barat (Sumbar). 

TRIBUNPADANG.COM,PADANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim satu unit pesawat caravan PK-SNN untuk membantu modfikasi cuaca pasca bencana banjir bandang atau galodo di Sumatera Barat (Sumbar).

Pesawat caravan itu disiagakan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman untuk bertugas dalam operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

BNPB menyiagakan pesawat sebagai upaya penanganan darurat banjir lahar hujan dan longsor di wilayah Sumatra Barat secara maksimal.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, menjeaslakan operasi TMC dilaksanakan berdasarkan pertimbangan prakiraan cuaca wilayah Sumatra Barat yang masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. 

"BNPB menyiagakan satu unit pesawat caravan PK-SNN sebagai kendaraan operasional TMC yang ditempatkan di BIM," jelasnya dalam keterangan resmi BNPB dilansir Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Imbas Banjir Bandang di Tanah Datar 87 Sarana Perdagangan Terdampak, Total Kerugian Rp2 Miliar

Pada Sabtu (25/5/2024) operasi TMC hanya dapat dilaksanakan sebanyak satu sortie penerbangan. Hal ini dikarenakan terdapat pusat tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera Barat, yang menyebabkan kondisi keawanan cenderung belum berpotensi untuk disemai hingga siang hari.

"Untuk mengantisipasi terjadinya hujan intensitas sedang yang mengancam wilayah Sumbar bagian timur laut saat sore menjelang malam hari, penyemaian dilakukan di sore hari," ujarnya.

Adapun kondisi cuaca yang teramati pada hari Sabtu, setelah operasi TMC pada Jumat (24/5/2024) antara lain wilayah sisi barat Sumatera Barat cenderung menerima hujan dengan intensitas ringan. Wilayah utara, timur, dan selatan Sumatera Barat cenderung tidak terjadi hujan.

Memasuki hari ke kesepuluh operasi pada Sabtu (25/5) sebanyak 24 ton Natrium Clorida (NaCl) telah disebar di wilayah langit Sumatra Barat. Total sorti yang telah dilaksanakan sebanyak 24 sorti dalam 54 jam 21 menit.

Operasi TMC dalam rangka penanganan darurat galodo Sumbar rencananya akan diteruskan hingga Rabu (29/5/2024) agar pembersihan  kawasan dan fase awal pemulihan dapat dioptimalkan dengan kondisi cuaca yang bersahabat.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved