Derap Nusantara
Meningkatkan Nilai Tambah melalui Hilirisasi Kakao Lokal Bulungan
Kab Bulungan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan masyarakat petani setempat berhasil melakukan hilirisasi produksi tanaman kakao.
Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
Keberhasilan Desa Pejalin dan Desa Antutan mengembangkan produksi cokelat menjadi bukti komitmen dan kerja keras para petani, pemerintah dan pihak terkait. Produksi cokelat Bulungan diyakini terus berkembang dan menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.
Apalagi cokelat dari rumah produksi Desa Pejalin di Bulungan, Kalimantan Utara, memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari cokelat pada umumnya.
Cokelat dari Bulungan memiliki rasa pahit yang seimbang dengan rasa manisnya. Teksturnya pun sangat halus dan lumer di mulut, membuat setiap gigitan, terasa begitu istimewa.
“Saya sangat terkesan dengan kualitas cokelat ini, yang dihasilkan dari kakao lokal Bulungan. Cokelatnya sangat terasa, berbeda dengan cokelat produksi industri modern,” ujar Dedi Suhendar, salah seorang penikmat cokelat Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu produsen cokelat terbaik di dunia.
Dengan adanya rumah produksi, para petani kakao Bulungan diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan nilai jual produk mereka sehingga bisa mendapatkan penghasilan yang lebih layak.
Keberhasilan rumah produksi dalam menghasilkan cokelat yang berkualitas mencerminkan harapan besar akan dampak positif dari hilirisasi produk kakao di Bulungan. Para petani diharapkan semakin termotivasi dan bersemangat untuk mengembangkan sektor pertanian, khususnya tanaman-tanaman bernilai ekonomi tinggi lainnya seperti kopi lokal Kalimantan Utara.
Generasi muda diharapkan tak lagi memandang sektor pertanian sebelah mata. Lahan yang luas di Bulungan menjadi potensi besar untuk pengembangan tanaman-tanaman tersebut. Dengan pola pikir yang tepat, generasi muda dapat menjadi motor penggerak kemajuan sektor pertanian di Bulungan.
Hilirisasi produk kakao di Bulungan merupakan contoh nyata bagaimana sektor pertanian dapat menjadi sumber peluang dan kesejahteraan bagi masyarakat. Hilirisasi kakao menjadi produk cokelat berkualitas, telah memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat. (*/ANT)
Dinkes Kota Solok Bentuk, Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat |
![]() |
---|
Sumbar Luncurkan, Program Klik Gema untuk Pembinaan Generasi Muda |
![]() |
---|
Pemprov Sumbar Salurkan 2,8 ton Beras untuk Korban Banjir Bandang |
![]() |
---|
Plt Gubernur: Bank Nagari Ikut KPBU Pembangunan Jalan Sitinjau Lauik |
![]() |
---|
Sumbar Tetap Kucurkan, Tunjangan Guru di Mentawai Senilai Rp12 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.