Lima CJH Embarkasi Padang Sumbar Batal Diberangkatkan ke Tanah Suci, Ada yang Sakit dan Meninggal

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak lima orang calon jamaah haji Embarkasi Haji Padang, Sumbar, batal diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menjalankan rukun Islam ke lima pada musim hari 2024 ini.

Mereka batal berangkat dikarenakan beberapa alasan, diantaranya sakit, dokumen tercecer hingga meninggal dunia.

Data PPIH Embarkasi Haji Padang, CJH yang batal berangkat atau open seat terdapat pada Kloter PDG 03 Asal Provinsi Bengkulu atas nama Samani Sutan Sati yang mengalami sakit stroke.

Selanjutnya Sunarti Dun Cikpak dari Kota Bengkulu yang mengalami sakit kecelakaan patah tangan.

Sementara, open seat Kloter Pdg 04 Asal Provinsi Bengkulu atas nama Soleha Hasanudin Jenang (69) asal Kabupaten Seluma. Ia batal berangkat dengan dokumen tercecer.

Sementara Sang suami, Suhim Daralib Masadin (71) ikut batal berangkat.

Selanjutnya, open seat Kloter PDG 07 Asal Provinsi Sumatera Barat atau nama Zuir Umur (73) asal Kabupaten Tanah Datar.

Batal berangkat karena meninggal dunia setelah masuk asrama haji

Sejak dimulai pada 12 Mei, Embarkasi Haji Padang kini telah menerbangkan sebanyak

3.925 CJH termasuk petugas yang tergabung dalam 10 kloter.

Kloter 10 diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Kamis (23/5/2024) pukul 22.03 WIB.

Ketua PPIH dalam laporan tertulis menyampaikan, kloter 10 merupakan jemaah gabungan asal Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, Kepulauan Mentawai, Kota Padang dan Kota Bukittinggi.

"Jumlah jemaah haji lansia atau berusia diatas 65 tahun sebanyak 116 orang, " kata Mahyudin.

Diketahui, tahun ini Embarkasi Haji Padang memberangkatkan 6.592 orang jamaah yang tergabung dalam 17 kloter.