Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

2 Lokasi yang akan Dikunjungi Jokowi di Tanah Datar, Agenda Serahkan Bantuan & Dialog dengan Korban

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Tanah Datar Sumatera Barat diagendakan memberi bantuan untuk korban yang rumahnya rusak parah akibat banjir

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Sejumlah tim gabungan sedang mempersiapkan lokasi pengungsian di Lapangan Bola Limo Kaum, Tanah Datar menyambut kedatangan Jokowi. 

Presiden dijadwalkan sampai di Kabupaten Agam sekira pukul 14.00 WIB.

Dandim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho mengatakan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden, semua stakeholder terkait sudah melakukan persiapan secara optimal.

"Kita sudah mempersiapkan semaksimal mungkin untuk kunjungan Pak Presiden, mulai dari pagi tadi kita melaksanakan apel gabungan, penyampaian teknis, hingga clearing area yang alan dikunjungi," ujarnya, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Rencana Kunjungan Presiden Jokowi ke Sumbar, Bakal Temui Warga Korban Banjir Bandang

Bayu berharap agar kunjungan Presiden besok berjalan lancar dan sesuai rencana.

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya tengah fokus menyiapkan pembangunan jembatan bailey dan normalisasi sungai.

"Kita usahakan pemasangan jembatan hari ini, mudah-mudahan bisa selesai dan bisa dilewati besok saat Presiden datang," pungkasnya.

Sementara jelang kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Tanah Datar, Sumatera Barat, pemkab fokus lakukan pendataan, Senin (20/5/2024).

Fokus pendataan ini menurut Bupati Tanah Datar Eka Putra, meliputi jumlah korban yang meninggal, hilang, luka berat hingga luka ringan.

Selain itu pendataan terkait rumah mulai dari yang hanyut, rusak parah hingga rusak ringan, akan di-update secara rinci oleh pihaknya.

"Kami juga akan fokus pada pendataan lahan pertanian dan peternakan yang terdampak sebelum kedatangan presiden," tuturnya.

Tujuan dari pendataan ini supaya Presiden bisa mengetahui secara detail bagaimana kondisi yang terjadi di Tanah Datar.

"Harapan kami semoga Presiden bisa lebih mudah dalam memberi bantuan langsung, atau yang akan disalurkan melalui pemerintah," tuturnya.

Kendati demikian, sejak hari pertama pasca banjir, pihaknya sudah melakukan pendataan dan pencarian juga, hanya saja datanya terus bertambah, melalui laporan korban.

Selain fokus pendataan, Eka mengaku pencarian juga akan terus berlanjut, sampai seluruh korban ditemukan. (*)

 
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved