Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Malam Panjang Bagi Arnis, Menyaksikan Banjir Lahar Dingin Sambil Bergelantungan

Hujan deras malam itu Sabtu (11/5/2024) mengganggu kantuk Arnis, yang sudah siap-siap memicingkan matanya mengistirahatkan badan setelah sehari berjua

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Korban banjir bandang yang selamat Arnis di Kapalo Koto, Sungai Pua, Agam Sumatera Barat, saat ditemui sedang mengungsi di rumah saudaranya, Rabu (15/5/2024). 

Tiga puluh menit yang panjang bagi Arnis dan istrinya sampai volume air berkurang dan warga mulai keluar dari rumah.

Setelah warga berdatangan, Arnis mulai meminta tolong, sampai mereka akhirnya dievakuasi warga, ke tempat lebih aman.

Baca juga: Jadwal Tayang Lovely Runner Episode 13 dan 14 Lengkap Plot hingga Pemeran

Di tempat evakuasi, Arnis sudah pasrah, badannya bergelimang lumpur, hitam pekat.

Ia mandi di sana, dengan baju yang ada di badan, Arnis menunggu matahari pagi. Dingin sudah tidak terasa lagi, melihat istrinya selamat, Arnis dapat kekuatan baru menunggu pagi.

Sampai pagi datang ia baru sadar di bagian tangan, dada dan kakinya sudah banyak luka lebam dan sobek menghinggapi.

Dengan tandu ia bersama istrinya dilarikan ke RSAM Bukittinggi untuk mendapatkan perawatan.

Mengingat malam saat kejadian, sampai kembali dari menjalani perawatan di rumah sakit, belum sekalipun Arnis kembali melihat rumahnya yang porak poranda dihantam banjir. 

Trauma masih menyelubungi Arnis dan istrinya, setiap melihat rumah itu, banjir lahar dingin kembali menggerogoti perasaan dan pikirannya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved