Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Momen-Momen Menggetarkan dari Dahsyatnya Banjir Bandang yang Landa Nagari Parambahan Tanah Datar

Waktu menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Suara air yang keras tiba-tiba membangunkan Desnimurti yang tengah terlelap.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
Rumah Desnimurti dibersihkan bersama-sama oleh warga dari material banjir bandang di Jorong Tigo Batua, Nagari Parambahan, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar, Selasa (14/5/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Waktu menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Suara air yang keras tiba-tiba membangunkan Desnimurti yang tengah terlelap.

Mengejutkannya lagi, air sudah memasuki rumahnya dengan kedalaman setinggi pinggang orang dewasa.

Tubuh Desnimurti bergetar, rasa khawatir menyelimuti.

“Saya di rumah berdua dengan ibu yang sudah tua, kami tidak tau apa yang harus dilakukan badan tiba-tiba bergetar karena panik,” jelas Desnimurti saat ditemui di Jorong Tigo Batua, Nagari Parambahan, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Cerita Desnimurti Selamat dari Ganasnya Banjir Bandang di Tanah Datar, Pernah Rasakan Tsunami Aceh

Beruntung, kata Desnimurti, ada sanak saudara yang datang menolong bernama Riko.

Riko langsung menggendong ibu Desnimurti sedangkan dirinya dipopoh menuju jalan keluar.

“Tak mempedulikan barang yang lain kami berhasil selamat dan masih diberi kesempatan hidup oleh Tuhan,” katanya.

Setiba di luar, Desnimurti melihat air dan lumpur dimana-mana.

Wajah warga lainnya yang selamat dipenuhi lumpur bahkan terdengar teriakan minta tolong.

Baca juga: Hanya Sisa Pondasi, Jhoni Wismar Tetap Kumpulkan Puing Rumah Pasca Banjir Bandang Agam Sumbar

Ia bersyukur tetap selamat karena sudah dua kali bencana menerpanya.

Sebelumnya dia juga pernah merasakan tsunami Aceh dan sekarang banjir bandang.

“Tak ada harta yang tertinggal, rumah sudah dipenuhi lumpur, perabotan tak terlihat lagi ntah dimana,” terangnya.

Sementara waktu, Desnimurti mengungsi ke rumah saudara lain yang tak terdampak.

Rumahnya masih dibersihkan oleh warga secara bersama-sama dan berharap ada perabot yang masih bisa terpakai.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved