Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Material Kayu dan Bebatuan Masih Berserakan Pasca Banjir Lahar Dingin di Bukik Batabuah Agam Sumbar

Sejumlah material masih berserakan pasca banjir lahar dingin yang terjadi di Bukik Batabuah, tidak hanya lumpur, tapi juga bebatuan dan batang-batang

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rizka Desri Yusfita
Fb Tribunpadang
Sejumlah material masih berserakan pasca banjir lahar dingin yang terjadi di Bukik Batabuah. 

"Saat ini tim gabungan masih mencari jika ada tambahan korban, tapi mudah-mudahan tidak ada lagi," harapnya.

Firdaus menyebutkan, ratusan warga yang terdampak saat ini diungsikan ke beberapa fasilitas umum, seperti ke sekolah-sekolah dan musala serta ke rumah saudara masing-masing.

Ia juga menyebutkan warga yang mengungsi juga sangat membutuhkan bantuan.

"Warga juga sangat membutuhkan bantuan, seperti bahan pokok, obat-obatan dan lain sebagainya," pungkasnya.

Sebelumnya Firdaus mengungkapkan penyebab banjir lahar dingin yang terjadi, Sabtu (11/5/2024) malam.

Menurutnya, penyebab banjir lahar dingin ialah karena aliran air sungai yang tertutupi oleh dua tiang penyangga.

Kemudian dipenuhi material lumpur dan kayu, lalu meluap.

"Penyebab dan lokasinya masih sama. Banjir yang kali ini lebih parah daripada sebelumnya, lebih banyak yang hancur, bahkan ada korban meninggal dunia," katanya. (*)

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved