Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Cerita Nispawati Selamat di Tengah Arus Deras Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Nispawati (45), selamat di tengah arus deras banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumbar. Ia mengungkapkan momen mencekam saat air tiba-tiba menerjang

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Nispawati (45) saat diwawancarai di Posko Bencana Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Minggu (12/5/2024) 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Nispawati (45), selamat di tengah arus deras banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumbar.

Ia mengungkapkan momen mencekam saat air tiba-tiba menerjang rumahnya di Nagari Bukik Batabuah.

Banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumbar telah mulai deras sejak waktu Magrib.

"Pas ketika saya selesai salat Magrib di rumah, air sudah mulai deras. Sudah ada juga warga yang memperingatkan agar berhati-hati," ujarnya, Minggu (12/5/2024).

Baca juga: Kisah Karmila Kehilangan Ibu dan Keponakan Terseret Banjir Lahar Dingin di Bukik Batabuah Agam

Tidak berselang lama, banjir semakin deras dan mulai meluap hingga ke jalan sehingga ia bersama keluarga terpaksa bertahan di dalam rumah.

"Kami tidak bisa keluar, kami terpaksa berdiam diri di rumah sambil melihat-lihat keluar apakah air akan masuk atau menerjang rumah kami," katanya.

Nasib berpihak pada Nispawati. Ia dan keluarga selamat karena sudah mengantisipasi sebelum banjir datang.

"Untungnya karung pasir yang kami pasang sebelumnya di depan rumah menghalangi air dan material lainnya masuk ke dalam rumah, karena sebelumnya rumah saya juga terdampak banjir bandang sebelumnya," lanjutnya.

Baca juga: Penampakan Dua Truk di Tengah Sungai Kawasan Lembah Anai yang Terseret Banjir Lahar Dingin Sumbar

Menurut Nispawati, air mulai surut sekira pukul 01.00 WIB. Ia bersama keluarga diminta mengungsi oleh tim gabungan yang berjaga.

"Sekitar jam satu air sudah surut, mungkin karena jembatan sudah tersumbat aliran mengalir ke area persawahan baru jalan bisa dilalui dan saya baru pergi mengungsi karena disuruh," ujarnya.

Ia berharap agar bencana banjir lahar dingin tidak terjadi lagi dan meminta pemerintah untuk segera mengatasi permasalahan banjir lahar dingin tersebut.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved