Pilkada 2024

John Kennedy Azis jadi Penantang Serius Suhatri Bur di Pilkada 2024 Padang Pariaman

Kehadiran John Kennedy Azis di Kontestasi Pilkada 2024 Padang Pariaman, menjadi penantang serius untuk menggoyang posisi Suhatri Bur.

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Ketua DPD PKAS Padang Pariaman Risdianto menyerahkan formulir pendaftaran Balon Bupati Padang Pariaman ke John Kennedy Azis, Selasa (7/5/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kehadiran John Kennedy Azis di Kontestasi Pilkada 2024 Padang Pariaman, menjadi penantang serius untuk menggoyang posisi Suhatri Bur.

Sebagai petahana, Suhati Bur memiliki elektabilitas yang mentereng di tengah masyarakat Padang Pariaman.

Suhatri Bur sudah dua periode memimpin di Padang Pariaman, 2015-2020 sebagai Wakil Bupati dan 2020-2024 sebagai bupati.

Selama kepemimpinannya Suhatri Bur dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat, melalui program dan kebijakannya.

Hanya saja, di Pilkada 2024 ini Suhatri Bur memiliki penantang cukup serius yaitu John Kennedy Azis.

JKA sapaan akrabnya, merupakan putra asli Padang Pariaman, ia memiliki rekam jejak yang cukup baik di dunia politik. Buktinya sudah dua periode JKA jadi anggota DPR RI.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk ke-8 Kalinya

Selama menjadi anggota dewan JKA banyak memberi perhatian pada kampung halamannya, seperti mendaerahkan program pusat.

Ketua DPD PKS Padang Pariaman Risdianto, menyebut, JKA ini adalah tokoh nasional.

"Saat ini tokoh nasional seperti JKA sangat dibutuhkan oleh Padang Pariaman untuk membangun daerah ke arah lebih baik," ujarnya.

Status JKA sebagai tokoh nasional, menurut Risdianto membuatnya memiliki jaringan yang sangat kuat untuk meraih anggaran pusat.

Hal ini sangat dibutuhkan Padang Pariaman yang selama ini hampir 90 persen bergantung ke anggaran provinsi dan pusat.

Baca juga: Pecah Kongsi, Genius-Mardison Jilid II Batal Terwujud di Pilkada 2024 Kota Pariaman

"Peluang besar untuk mengusung JKA tentu ada. Hanya saja setiap partai punya mekanisme. Jadi harus dilalui, sampai ada keputusan pusat," jelasnya.

Bahkan Risdianto menilai keputusan JKA untuk maju di Pilkada, akan memunculkan alternatif baru untuk masyarakat Padang Pariaman.

"Bupati sekarang bagus, tapi tentu masyarakat harus memiliki alternatif. Masyarakatpun sudah merasakan kepemimpinannya," ujar Risdianto. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved