Kabupaten Dharmasraya

Tak Senang Kebijakan Baru Perusahaan, Buruh PT TKA Rusak Fasiltas Kantor di Dharmasraya

Karyawan buruh harian lepas  PT Tidar Kerinci Agung (PT TKA) dan masyarakat melakukan perusakan terhadap Kantor Kebun dan pabrik, Senin (29/4/2024)

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
Polres Dharmasraya
Polisi mengamankan kantor PT TKA yang ditelah dirusak oleh buruh harian lepas dan masyarakat di Jorong Bukit Sambilan, Nagari Alahan Nan Tigo Kecamatan Asam Jujuhan, Dharmasraya, Senin (29/4/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Karyawan buruh harian lepas  PT Tidar Kerinci Agung (PT TKA) dan masyarakat melakukan perusakan terhadap Kantor Kebun dan pabrik, Senin (29/4/2024)

PT TKA bertempat di Jorong Bukit Sambilan, Nagari Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan, Dharmasraya.

Kapolsek Sungai Rumbai, AKP Suyanto mengatakan hasil lidik TKP pemicu kejadian tersebut disebabkan oleh adanya ketidaksenangan karyawan dengan kebijakan General Manager (GM).

Kemudian ada wacana dari PT TKA tidak menerima seluruh Tbs dari masyarakat mulai tanggal (1/5/2024) dan Tbs masyarakat yang diterima di Pabrik melalui KUD dan kelompok tani yang telah ada kerja sama dengan perusahan yang mempunyai dokumen.

Adapun jumlah Kantor yang dirusak antara lain Kantor Kebun Bukit sembilan ( KBS ), Kantor Kebun Koto Ubi ( KKU ) Kantor Kebun Lubuk Besar ( KBB )Kantor Pabrik PT. TKA, Kemp./ Rumah Manager PT. TKA, Kemp / Rumah Meanager PT. TKA dan Towet internet PT TKA.

Baca juga: Pintu Mobil Lupa Dikunci Saat Parkir, Tas Berisi Uang Rp2,9 Juta Dibawa Kabur Maling di Sijunjung

Dijelaskannya, karyawan Buruh harian lepas dan masyarakat Batu Kangkung lebih kurang 100 orang datang secara bersama-sama mendatangi  Kantor kebun Bukit Sembilan.

Lalu mereka menanyakan kepada security keberadaan GM Perusaaan bernama Pane, karena GM tidak ada di kantor maka sebagian buruh dan masyarakat mencari ke rumahnya.

Namun karena tidak juga ditemukan, buruh dan masyarakat melakukan perusakan terhadap kantor.

Masyarakat membuat tulisan di pintu  Rumah Pane yang bertuliskan 'Pindah Pak Pane dari Sini Kalau tidak pindah kami Bakar rumah ini, ini Tanah Nenek Jangan coba2 melawan Kami oke'.

“Kejadian ini masih terus kami selidiki dan bekerja sama dengan Polres Dharmasraya,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved