Bule Dipalak di Padang

VIRAL Turis Dimintai Uang dan Martabak oleh Anak-anak hingga Warga di Kawasan Permindo Padang

Viral video seorang wisatawan mancanegara dimintai uang oleh sejumlah anak-anak di kawasan Permindo, Kota Padang. Video tersebut langsung dibagikan t

Editor: Mona Triana
Tangkapan layar Instagram
Tangkapan layar video viral seorang turis mancanegara yang dipalak sejumlah anak-anak di Kota Padang. 

Selain itu, dalam video tersebut juga ada seorang bapak yang sedang duduk di tempat penjual martbak juga meminta dibelikan martabak kepada turis.

Lalu, ada seorang pria bertopi meminta uang kepada turis untuk membeli rokok, namun turis mengatakan itu tidak sehat.

Terlihat diakhir video turis membayar martabak menggunakan uang 10 ribu dan memberikan kepada tiga anak perempuan tadi dan tiga perempuan anak tersebut mengucapkan terima kasih.

Tangkapan layar video viral seorang turis mancanegara yang dipalak sejumlah anak-anak di Kota Padang.
Tangkapan layar video viral seorang turis mancanegara yang dipalak sejumlah anak-anak di Kota Padang. (Tangkapan layar Instagram)

Video yang diupload turis tersebut viral di media sosial instagram dan Tik Tok yang sudah ditonton lebih dari 2 juta penonton.

Melihat kejadian tersebut Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar menyampaikan atas nama pemerintah daerah, ia meminta maaf kepada wisatawan yang terganggu kenyamanan saat berada di Kota Padang, Sumatara Barat.

Hal itu disampaikan Ekos Albar menanggapi video viral yang memperlihatkan seorang turis mancanegara dipalak oleh sejumlah anak-anak beredar di media sosial.

Video itu pertama kali diunggah di akun TikTok @wildcarloasvlogs. Tampak berada di Jalan Permindo, Pasar Raya Kota Padang.

"Atas nama pemerintah Kota Padang, dalam hal ini, saya Wakil Wali Kota Padang menyampaikan permintaan maaf kepada wisatawan yang terganggu kenyamanannya," kata Ekos Albar disela-sela sidang paripurna DPRD Padang, Selasa (30/4/2024).

Ekos menilai semua yang melakukan pelanggaran, Pemko Padang akan melakukan penertiban dan pembinaan pada anak-anak tersebut.

"Pembinaan terkait teknis ini, akan dibahas Dinas Sosial bersama Satpol PP," kata Ekos Albar.

Menurutnya, kejadian seperti ini tentu berdampak pada kunjungan ke Kota Padang. Serta sudah menjadi tanggung jawab Pemko Padang melakukan penertiban.

"Pasti (berdampak kunjungan), hal-hal seperti ini muncul secara tiba-tiba. Tanggung jawab kita, bahwa hal ini, akan kita lakukan penertiban," kata Ekos Albar.

Ia juga menyampaikan bahwa ke depan Pemko Padang akan meningkatkan pengawasan dan penertiban agar wisata di Padang ini berlangsung nyaman.

Kemudian, Kasatpol PP Padang, Chandra Eka Putra mengaku akan meninjau ke lapangan terkait kejadian tersebut.

"Iya kalau yang sudah begitu, kan menganggung ketertiban itu, nanti kita akan tinjau ke lapangan," katanya, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Kembalikan Formulir Pendaftaran Balon Wako Pariaman dari PAN, Genius Umar Siap Lanjutkan Kinerja

Chandra menilai bisa saja orang tua mereka yang lalai mengawasi anaknya, sehingga melakukan perbuatan tersebut

Atau bisa juga orang tua mereka yang menyuruh melakukannya.

"Indikasi ini yang akan kita tinjau ke lapangan," kata Chandra. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved