Bule Dipalak di Padang

Tanggapan Satpol PP Soal Bule Dipalak Bocah saat Jalan Kaki di Padang: Kita Tinjau Kelapangan

Kasatpol PP Padang, Chandra Eka Putra akan meninjau peristiwa bule yang dipalak oleh sejumlah anak-anak yang terjadi di Padang. Sebelumnya kasus ..

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Tangkapan layar Instagram
Tangkapan layar video viral seorang turis mancanegara yang dipalak sejumlah anak-anak di Kota Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasatpol PP Padang, Chandra Eka Putra akan meninjau peristiwa bule yang dipalak oleh sejumlah anak-anak yang terjadi di Padang.

Sebelumnya kasus ini viral di media sosial, Minggu (29/4/2024), setelah diunggah oleh sejumlah pengguna. Kasus itu terjadi di kawasan Pasar Raya Padang.

Anak-anak yang memalak bule itu meminta uang hingga makanan. Sementara, video yang viral itu direkam sendiri oleh si bule.

Dalam video itu pula, terjadi percakapan antara bule dan para bocah. Bule terdengar menolak semua permintaan yang dilayangkan anak-anak tersebut kepadanya.

Walau ditolak, anak-anak itu tetap memintanya terus menerus hingga mengikuti ke mana bule itu berjalan. Di akhir, bule itu membelikan sebungkus martabak untuk mereka. 

"Nanti kita akan tinjau ke lapangan," katanya saat dihubungi, Selasa (30/4/2024).

Chandra menuturkan bahwa kasus ini mengganggu ketertiban dan kenyamanan para wisatawan yang datang ke Kota Padang, apalagi tulis mancanegara yang melancong dari jauh.

Baca juga: Turis Mancanegara Dipalak Anak-Anak saat Berjalan Kaki di Padang, Pemko Minta Maaf

Kenapa hal ini bisa terjadi, Chandra menilai bisa saja orang tua mereka yang lalai mengawasi anaknya, sehingga melakukan perbuatan tersebut.

Atau bisa juga orang tua mereka yang menyuruh melakukannya. "Indikasi ini yang akan kita tinjau ke lapangan," tambahnya.

Dilain sisi, Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar yang mewakili Pemerintah Kota Padang, telah menyampaikan permohonan maaf kepada publik terkait video yang viral.

"Atas nama pemerintah Kota Padang, dalam hal ini, saya Wakil Wali Kota Padang menyampaikan permintaan maaf kepada wisatawan yang terganggu kenyamanannya," kata Ekos Albar disela-sela sidang paripurna DPRD Padang, Selasa (30/4/2024).

Ekos menilai semua yang melakukan pelanggaran, Pemko Padang akan melakukan penertiban dan pembinaan pada anak-anak tersebut.

"Pembinaan terkait teknis ini, akan dibahas Dinas Sosial bersama Satpol PP," kata Ekos Albar.

Menurutnya, kejadian seperti ini tentu berdampak pada kunjungan ke Kota Padang. Serta sudah menjadi tanggung jawab Pemko Padang melakukan penertiban.

"Pasti (berdampak kunjungan), hal-hal seperti ini muncul secara tiba-tiba. Tanggung jawab kita, bahwa hal ini, akan kita lakukan penertiban," kata Ekos Albar.

Ia juga menyampaikan bahwa ke depan Pemko Padang akan meningkatkan pengawasan dan penertiban agar wisata di Padang ini berlangsung nyaman.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved