Kabupaten Sijunjung
Jalan Antar Nagari Terban, Warga Sumpur Kudus Sijunjung Gunakan Jembatan Alternatif dari Kayu
Jalan penghubung antar nagari terban tepatnya di Jalan Simaru Koto Salo, Jorong Simaru, Nagari Tamparungo, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Jalan penghubung antar nagari terban tepatnya di Jalan Simaru Koto Salo, Jorong Simaru, Nagari Tamparungo, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.
Diketahui akses jalan ini menghubungkan Nagari Tamparungo dengan Nagari Manganti, Silantai, Unggan, Sumpur Kudus dan Sumpur Kudus Selatan.
Saat TribunPadang.com berkunjung pada Minggu(28/4/2024) melintasi jalan tersebut, terlihat bongkahan material jalan yang sudah hancur dari sisi kanan maupun kiri badan jalan.
Jembatan alternatif dibuat dari kayu dilintasi warga menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Saat melintasi jembatan itu terlihat kendaraan mulai berjalan secara perlahan, menepis ketakutan sesekali pengendara melihat bagian kanan maupun kiri jalan.
Baca juga: Pemkab Sijunjung Gelar Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di RTH, Bertabur Hadiah
Tak hanya itu besar jembatan hanya bisa diakses oleh satu jalur mobil, jika ingin melintasi maka harus bergantian.
Camat Sumpur Kudus, Feri Yurnalis tak menampik dengan adanya jalan terban tersebut.
“Memang ada jalan terban yang masih bisa diakses menggunakan jembatan alternatif dibantu oleh masyarakat,” jelasnya saat dihubungi, Senin (29/4/2024).
Sementara itu salah satu relawan jalan putus sekaligus Wakil Ketua Pemuda Nagari Tamparungo, Alismar menjelaskan penyebab utama jalan ini terban karna tidak ada saluran air.
Baca juga: Apresiasi Nagari Durian Gadang Adakan Bakaua Adat, Bupati Sijunjung Minta Tetap Lestarikan

“Saluran airnya tidak ada hingga air merembes ke tanah di bawah badan jalan hingga jalan rusak,” jelasnya.
Ia juga mengatakan untuk perbaikan jalan sudah pernah dilakukan tapi tak membuahkan hasil yang diharapkan.
Jalan terban ini sudah terjadi beberapa bulan yang lalu kemudian pihak pemerintah Kabupaten Sijunjung diwakili oleh Wakil Bupati Sijunjung, Irradatillah sudah meninjau lokasi secara langsung.
Setelah peninjauan itu selang berapa waktu kemudian akhirnya ada perbaikan jalan tetapi setelah diperbaiki jalan kembali amblas.
“Perbaikan jalan sudah dilakukan beberapa kali tapi setelah selesai hanya sempat digunakan sementara waktu kemudian rusak lagi,” ucapnya.
Baca juga: Waspada Penipuan Atas Nama Bupati Sijunjung Lewat WhatsApp, Modus Pesan Kain Songket
Menurut Alismar struktur pembangunan jalan yang dibangun itu ada yang salah hingga masyarakat tak sempat menikmati jalan tersebut hingga pemuda berinisiatif membangun jembatan darurat.
Tambang Emas Ilegal Rusak Sungai di Sijunjung, WALHI Ungkap Dekat Kantor Bupati |
![]() |
---|
Hari Ini Lord Adi Hadir di Bakaua Expo Nagari Kumanis Sijunjung 2025 |
![]() |
---|
Pagi Ini, Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Bakal Gelar Aksi Damai di Kejaksaan Negeri Sijunjung |
![]() |
---|
Bupati Sijunjung Buka Seminar Geopark, Silokek Disiapkan Menuju UNESCO |
![]() |
---|
Ratusan Atlet Karate Sijunjung Bersaing di Kejuaraan Bupati Cup III 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.