Sumbar Harus Siap, BNPB Kembali Ingatkan Potensi Gempa Megathrust Mentawai 8,9 M

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gempa megathrust Mentawai dengan kekuatan 8,9 skala richter berpotensi terjadi di Sumatera Barat (Sumbar).

Terkait mitigasi bencana megathrust tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa BNPB dalam bekerja selalu berkoordinasi, bersinergi dengan pemerintah daerah dan di bawah arahan Menko PMK.

Menurutnya, terkait shelter di Sumbar yang masih minim misalnya, BNPB akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Jika pemerintah daerah tidak sanggup, maka akan dibangun oleh pemerintah pusat.

"Kalau menahan gempa tidak terjadi, itu tidak ada teknologinya. Itu pasti terjadi tetapi entah kapan. Yang penting masyarakat kita siapkan," katanya, Jumat (26/4/2024).

Ia menambahkan, selain sarana prasarana mitigasi bencana seperti shelter, juga meningkatkan ketangguhan masyarakat, salah satunya dengan kegiatan  HKBN 2024 di Sumbar.

Baca juga: Simulasi Evakuasi Bencana, Guru SMPN 1 Padang: Penting Bagi Warga Sekolah, Perlu Dilakukan Berkala

"Megathrust 8,9 Skala Richter ini prediksi daripada ahli gempa, mudahan tidak terjadi, kita jangan overestimate. Tetap kita harus waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan," katanya.

Kemudian terkait Patahan Semangko, Suharyanto menyampaikan pemerintah daerah juga sudah menyiapkan langkah-langkah untuk memperbaiki dan memperkuat mitigasi bencana.

"Tentu selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat, ada mekanisme pendanaan pusat daerah," katanya.

Kemudian terkait rehabilitasi rekonstruksi pasca gempa 2019 masih ada yang belum tuntas, Suharyanto menilai hal tersebut juga akan menjadi pekerjaan rumah bersama. (*)