Kabupaten Pasaman Barat

Satlantas Polres Pasaman Barat Larang Gunakan Mobil Bak Terbuka untuk Berwisata

banyak kendaraan roda empat dengan bak terbuka yang mengangkut orang dan membiarkannya untuk duduk di atas bak, sementara hal itu sangat membahayakan

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Ahmad Romi
Personel Satlantas Polres Pasaman Barat saat menegur anak-anak yang duduk di atas mobil bak terbuka saat memasuki Pantai Sasak, Minggu (14/4/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Sudah menjadi tradisi, setiap libur lebaran masyarakat berbondong-bondong pergi berlibur ke tempat-tempat objek wisata yang ada di daerahnya. Baik itu menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat bahkan lebih.

“Namun, hal itu kerap mengabaikan keselamatan dan keamanan mereka sendiri sehingga tidak sedikit mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalulintas,” kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto melalui Kasat Lantas Iptu M.Irsyad Fathur R kepada Tribunpadang.com di Simpang Empat, Minggu (14/4/2024).

Menurutnya, banyak kendaraan roda empat dengan bak terbuka yang mengangkut orang dan membiarkannya untuk duduk di atas bak, sementara hal itu sangat membahayakan keselamatan mereka.

“Hal seperti itu tidak dibenarkan. Apalagi sering kita lihat yang menjadi penumpangnya adalah anak-anak dibawah umur,” ucapnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh pengemudi mobil bak terbuka yang akan berlibur untuk tidak membiarkan hal seperti itu terjadi.

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Area Kebun Sawit Pasaman Barat

“Karena ketika nantinya terjadi sesuatu selama di perjalanan, maka akan sangat fatal yang akan terjadi terhadap mereka yang duduk di atas bak tersebut. Makanya hal itu kita larang karena sangat beresiko,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kasat Lantas telah memerintahkan kepada personel Satlantas yang bertugas apabila menemui hal yang demikian agar menegur dan menindaknya sesuai peraturan yang berlaku.

“Di setiap pos pelayanan, personel yang tengah bertugas akan langsung menindak yang demikian. Oleh karena itu, kami imbau agar masyarakat bersama-sama membantu untuk tidak melakukan kesalahan tersebut,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan kepada seluruh orangtua agar tidak membiarkan anak-anaknya membawa senjata mainan berupa tembak-tembak mainan tanpa pengawasan orangtua.

“Sering kita lihat anak-anak kita ini saling tembak ketika bertemu dengan teman-temannya yang juga membawa tembak-tembak mainan. Untuk itu mari kita awasi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved