Literasi Digital Pasbar
Perjuanganku dan Anak Istimewaku
Saya adalah seorang guru SDN 19 Pasaman, mempunyai 5 orang anak yang tiga diantaranya adalah anak istimewa. Istimewa itu kata yang saya berikan un
Pernah saya datang ke SMA Rafael dan tanpa sengaja saya melihat papan pengumuman ternyata ada nama anak saya untuk ikut olimpiade Matematika, saya menangis membacanya dan saya selalu bilang sekolahlah nak, namun dia selalu menjawab mama tidak tau bagaimana perasaan Apen.
Baca juga: SMA Negeri 1 Batang Anai Giatkan Sanggar Menulis, Kepsek: Merespon Permintaan Siswa
Mama sebenarnya tahu nak gimana perasaanmu, mama juga nggak sanggup kalau jadi kamu tapi ini tetap mesti kita lalui. Setiap hari kami lalui dengan perasaan tidak menentu.
Dulu saya tidak sanggup melihat teman– teman anak saya membilang “ Pakak” terhadap anak saya apalagi saya guru di SD itu. Ya waktu itu saya masih guru honor di Saruaso Batusangkar.
Secercah harapan mulai terlihat, Alhamdulillah suami saya promosi jabatan dari Guru Di SMK Lintau Buo menjadi Kepala Sekolah Di SMK Negeri 1 Pasaman. Saya berharap anak saya mungkin mau sekolah lagi di tempat yang baru dan saya akan menawarkan Opsi terakhir dari dokter yaitu menggunakan alat bantu dengar yang biasanya selalu ditolak Rafael.
Akhirnya kami pindah ke Pasaman Barat ini dan saya berhenti menghonor di SD tempat saya mengabdi dari tahun 2006. Menurut saya Batusangkar hanya tinggal cerita dan saya akan mulai lagi dari nol di Simpang Empat ini.
Akhirnya Rafael mengulang lagi dari awal sekolah di SMA Negeri 2 Pasaman dan saya jual rumah di Batusangkar untuk biaya membeli alat bantu dengar anak saya yang harga sebelah telinga saja mencapai harga Rp27 juta dan anak saya 3 orang yang akan menggunakannya.
Baca juga: Mengelola Rumah Baca Aia Tayo Pasaman Barat
Suami saya selalu berkata rezeki dapat kita cari dan kita anggap kita hidup dari nol lagi di Pasaman Barat ini.
Mulai dari nol itu saya lakukan dengan mencari sekolah yang baru untuk ketiga anak istimewa saya, anak yang pertama sekolah di SMAN 2 Pasaman, yang kedua di SDN 19 Pasaman dan yang ketiga di SD IT Al Faras.
Ketika mendaftarkan anak saya di SDN 19 Pasaman ini, suami saya sempat bercerita dengan kepala sekolahnya kalau saya juga guru SD tapi masih honor dan berhenti karena ikut pidah ke sini.
Alhamdulillah Kepsek itu menawarkan saya untuk mengajar di SDN 19 Pasaman ini karena waktu itu memang kekurangan guru. Kami mulai di sini hidup dengan membuka lembaran baru, tempat bekerja baru, sekolah baru dan semangat baru untuk mendampingi lima orang anak yang tiga diantaranya adalah anak Istimewa.
Alhamdulillah 2 anak saya yang kecil normal dan selalu saya didik untuk menjadi telinga abang-abangnya. Kabupaten Pasaman barat ini menjadi lembaran hidup baru untuk kami mulai menata hidup lagi. Berusaha lebih keras lagi yang saya hanya guru honorer berusaha menambah pemasukan dengan cara menerima anak les yang awalnya bertujuan untuk membuat anak istimewa saya mau belajar dan punya banyak teman.
Akhirnya les saya berkembang dan mulai menjadi Rumbel Buk Nora yang awal mula muridnya hanya anak kelas saya sekarang sudah ada sekitar 150 orang siswa dan sudah bisa merekrut enam orang tenaga pengajar.
Baca juga: Pojok Baca Digital Diresmikan Guna Tingkatkan Minat Budaya Baca Warga Pasaman Barat
Alhamdulillahnya lagi, di tahun 2021 saya lulus menjadi ASN PPPK di Pasaman Barat ini dan anak Istimewa saya yang pertama sekarang sudah kuliah di UNAND Jurusan Agribisnis Pertanian dan dapat beasiswa Calon guru SMK dari Kemendikbud walau tidak bisa kuliah di Kedokteran seperti yang diimpikannya.
Akan tetapi saya selalu memberi semangat, mungkin Tuhan memberi jalan yang lebih Indah menjadi seorang guru, jadi guru sangat menyenangkan, papa guru, mama guru, ompung guru, nenek guru dan itu artinya kita adalah keluarga guru.
Sekarang saya sudah bisa menerima kenyataan dengan keadaan anak istimewa saya, sekarang tugas kami sebagai orang tua hanya bisa mendampingi mereka sampai sejauh mana kami bisa melangkah.
Tim Voli SMAN 1 Lembah Melintang Raih Juara 1 di Kejuaraan Voli Piala Kapolres Pasaman Barat |
![]() |
---|
SMAN 2 Kinali Laksanakan Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dengan Narasumber Dosen UNES Khairani |
![]() |
---|
MIN 2 Pasaman Barat Laksanakan Perpisahan Siswa Kelas VI dan Wisuda Tahfiz |
![]() |
---|
Ujian Akhir Sekolah Berakhir, Pihak Sekolah Kembalikan Peserta Didik kepada Orangtua Masing-Masing |
![]() |
---|
Pelaksanaan P5PPRA MAN 1 Pasaman Barat Salah Satu Upaya Memelihara Kearifan Lokal Nagari Air Bangis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.