Kunjungan ke Aia Gadang, Wabup Pasbar Risnawanto Sosialisasikan Nomor Pengaduan 112 untuk Bencana

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Wakil Bupati Pasamn Barat Risnawanto menyampaikan saat ini sudah ada nomor pengaduan 112 untuk seputar kejadian bencana di Kabupaten Pasaman Barat.

Hal itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan pengaduannya kepada pemerintah daerah.

“Bencana apapun bisa dilaporkan melalui telepon walaupun HP tidak punya pulsa. Agar cepat ditanggapi dengan cepat oleh OPD terkait," katanya saat kunjungan Safari Ramadan Khusus di Masjid Nurul Huda, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kamis (28/3/2024).

Kendati demikian, Wabup Risnawanto mengimbau agar masyarakat tetap waspada terutama disaat kondisi cuaca ekstrem.

“Mari kita sampaikan kepada seluruh masyarakat nomor pengaduan 112 ini, supaya ketika terjadi bencana bisa segera ditangani oleh pihak terkait,” imbaunya.

Baca juga: JPU Kejari Pasaman Barat Limpahkan Perkara Korupsi Pembangunan RSUD Terdakwa HPS ke PN Padang

Pada kesempatan itu, Wabup juga menyerahkan bantuan hibah untuk pembangunan masjid sebesar Rp15 juta. Karena memang masjid ini masih dalam pembangunan sehingga memang membutuhkan bantuan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Barat.

"Momen seperti inilah yang tepat untuk menjalin hubungan dengan jemaah masjid di agenda Safari Ramadan. Apalagi, dengan banyaknya masjid di Pasbar, sementara momen mengunjungi masjid hanya di Ramadan ini saja,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia menyebut tidak semua masjid di Pasbar bisa dikunjungi dikarenakan keterbatasan waktu.

“Untuk masjid Nurul Huda ini pengurus meminta agar dikunjungi oleh Tim Safari Ramadan Khusus ini. Alhamdulillah malam ini kita bertemu," katanya.

Sementara itu, Pengurus Masjid Nurul Huda Aswandi meminta maaf kepada tim safari, karena pelayanan yang kurang maksimal. Apalagi pembangunan masjid masih berlangsung dan dinding masjid belum selesai.

Baca juga: Pemkab Pasaman Barat Laksanakan Musrenbang RPJPD 2025-2045 Dan RKPD Tahun 2025

"Inilah bentuknya masjid kami. Masih dalam proses. Sudah dua tahun proses pembangunan ini. Namun, masih belum terkejar untuk diselesaikan,” tandasnya.(*)