Penemuan Mayat di Agam

Geger Penemuan Mayat Penuh Luka dalam Semak-Semak di Palupuh Agam, Keluarkan Bau Busuk

Warga di Jorong Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Dok Polresta Bukittinggi
Petugas Kepolisian saat mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan dalam semak-semak di kawasan Jorong Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Jumat (29/3/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Warga di Jorong Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di semak-semak, Jumat (29/3/2024).

Kasi Humas Polresta Bukittinggi, Iptu Agustiar mengatakan mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari bahan baku gula aren sekitar pukul 11.30 WIB.

"Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari bahan baku pembuat gula aren di sekitar Tugu Brimob. Saat itu saksi mencium adanya bau busuk. Karena penasaran, saksi mencari sumber bau dan menemukan mayat tergeletak dekat tugu," jelasnya.

"Kemudian saksi memberitahu warga lainnya dan melaporkan ke Polsek Palupuah," sambungnya.

Mendapati informasi tersebut, Kapolsek Palupuah, Iptu Afrizal bersama personel, Tim Inafis Polresta Bukittinggi langsung menuju lokasi penemuan.

Baca juga: Warga Taram Lima Puluh Kota Dikejutkan Penemuan Mayat Tergantung di Pondok Ladang

Dari hasil olah TKP, tim menemukan identitas korban atas nama Haciki Dayci Yama (32) yang merupakan warga Kabupaten Sijunjung.

Di dekat korban juga ditemukan sebilah pisau dan bercak darah yang sudah mengering di atas rumput pada tubuh korban ditemukan.

"Pada tubuh korban juga ditemukan luka di bagian tangan, wajah, serta leher bekas benda tajam," ujarnya.

Selain itu, di sekitar lokasi juga ditemukan tas berisi 8 slof rokok bermacam merk, plat nomor sepeda motor BA 4044 KM dan kunci kendaraan Honda dengan rangkaian kunci lainnya.

"Korban sudah dibawa ke RS AchmaM Bukittinggi untuk dilakukan visum sambil menunggu pihak keluarga. Barang bukti telah diamankan di Satreskrim Polresta Bukittinggi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved