Gunung Marapi Erupsi

Getaran dan Dentuman Erupsi Gunung Marapi Kejutkan Warga hingga Lontarkan Material Pijar Merah

Berdasarkan video rekaman CCTV yang diterima tim TribunPadang.com, tampak pijaran yang cukup tinggi dan banyak yang keluar dari puncak gunung saat ...

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
istimewa/ KESDM, Badan Geologi, PVMBG, dan pos Pengamatan Gunungapi Marapi
Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Rabu (27/3/2024) tengah malam yaitu pada pukul 00.13 WIB. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Rabu (27/3/2024) dini hari membuat warga yang tinggal di sekitar gunung menjadi cemas.

Pasalnya, saat erupsi terjadi warga mendengar dentuman dan gemuruh yang sangat kuat.

Berdasarkan video rekaman CCTV yang diterima tim TribunPadang.com, tampak pijaran yang cukup tinggi dan banyak yang keluar dari puncak gunung saat erupsi terjadi.

Salah seorang warga yang tinggal di dekat gunung, Adrizal mengatakan, getaran dari erupsi seperti gempa hingga membuat lampu bergoyang.

"Cukup kuat getarannya hingga membuat lampu di rumah bergoyang, seperti gempa," katanya.

Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Rabu (27/3/2024) tengah malam. Erupsi terjadi pada pukul 00.13 WIB.
Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Rabu (27/3/2024) tengah malam. Erupsi terjadi pada pukul 00.13 WIB. (istimewa/ KESDM, Badan Geologi, PVMBG, dan pos Pengamatan Gunungapi Marapi.)

Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan, erupsi mengejutkan warga di sekitar gunung karena bunyi dentuman dan gemuruh yang kuat.

"Suaranya sangat kuat dan disertai dengan getaran hingga mengejutkan masyarakat. Binatang di sekitar pun terdengar berisik seperti memberikan pertanda bahwa terjadi bencana," ujarnya.

Baca juga: Terdengar Dentuman Cukup Keras saat Gunung Marapi Sumbar Erupsi Tengah Malam, Diikuti Suara Gemuruh

Kalaksa BPBD Bukittinggi, Zulhendri mengatakan, setelah erupsi, kawasan Nagari Sungai Pua dihujani abu.

"Kondisi di Sungai Pua cukup keras bunyi dentuman dan gemuruh. Sekarang juga terjadi hujan abu," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan rilis tertulis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dan pos Pengamatan Gunungapi Marapi, erupsi terjadi pada pukul 00.13 WIB.

Adapun Erupsi Marapi kali ini, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak, atau 4.391 meter di atas permukaan laut.

Sementara itu, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38.7 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 45 detik.

Untuk diketahui, saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/ pengunjung/ wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah aliran/ bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

4. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

5. Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

6. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, X, dan instagram).

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved