Kabupaten Padang Pariaman
Operasi Tidak Berhasil, Korban Luka Tembak di Padang Pariaman Jalani Hidup Bersama Sebutir Peluru
Bela Cintia adalah korban luka tembak yang sampai saat ini belum jelas pelakunya, sejak pihak keluarga membuat laporan ke Polres Pariaman, Kamis ..
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
Setidaknya ada empat kali lagi Leni harus mengetok pintu rumah tetangga dan saudaranya untuk meminjam uang.
Ia mengaku biaya berobat bela selama di rumah sakit memang ditanggung BPJS kesehatan, tapi untuk biaya transportasi tidak.
Pihak keluarga yang tergolong ekonomi menengah ke bawah ini, belum tersentuh bantuan atas apa musibah yang melandanya.
Leni berharap, kondisi Bela terus membaik, sehingga bisa beraktifitas seperti biasa.
"Harapan saya operasi pengeluaran peluru bisa berjalan lebih cepat dari yang ditentukan dokter," ungkapnya.
Baca juga: Tanggap Darurat Bencana Longsor dan Banjir di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Bela yang hidup bersama sebutir peluru belum sepenuhnya membaik, jalannya masih tergopoh, sekolahnya terbang kalai.
Sampai sekarang Bela masih belum bisa berdamai dengan sebutir peluru itu, rasa sakit, rasa takut dan trauma turut menggerogotinya.
Pihak keluarga berharap operasi bisa segera terlaksana dan pelaku penembakan bisa terungkap. Sehingga motifnya jelas.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Berpotensi Cuaca Ekstrem, BPBD Padang Pariaman Ingatkan Daerah Perbukitan Waspada Bencana Longsor |
![]() |
---|
Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Petakan Titik Rawan Bencana Hidrometeorologi di Padang Pariaman |
![]() |
---|
BPBD Padang Pariaman Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem, Musim Penghujan Berlangsung Lebih Awal |
![]() |
---|
Wabup Padang Pariaman Rahmat Hidayat Maklumi Pengusiran Warga Kapalo Hilalang Saat Mediasi |
![]() |
---|
Warga Kapalo Hilalang Usir Wabup Padang Pariaman Rahmat Hidayat Saat Audiensi di Kantor Nagari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.