Kebakaran di Pasaman Barat

Banyak Warga Nonton Kebakaran, Jalan Air Bangis-Simpang Empat Macet 2 Jam, Mengular hingga Sekilo

Kemacetan panjang sepanjang satu kilometer tidak dapat dihindari akibat kebakaran yang terjadi di Jorong Taluak Ambun, Nagari Taluak Ambun, Kecamata..

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Personel Bhabinkamtibmas Aipda Riski Amalia Saat Mengurai Kemacetan Yang Terjadi di Lokasi Kebakaran.  

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Kemacetan panjang sepanjang satu kilometer tidak dapat dihindari akibat kebakaran yang terjadi di Jorong Taluak Ambun, Nagari Taluak Ambun, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (20/3/2024) sore.

Hal itu dikarenakan suasana menjelang berbuka puasa dan lokasi kebakaran yang juga berada di pinggir jalan lintas Air Bangis-Simpang Empat.

Kapolsek Lembah Melintang, AKP Junaidi melalui Bhabinkamtibmas Aipda Riski Amalia mengatakan kemacetan terjadi dari dua arah dan berlangsung sekitar satu hingga dua jam.

“Kita dari Polsek Lembah Melintang ada sebanyak 12 orang yang diturunkan ke lokasi kebakaran guna membantu warga dan mengurai kemacetan,” katanya di Simpang Empat, Rabu (20/3/2024) malam.

Kemacetan ini sebutnya juga disebabkan banyaknya warga yang datang ke lokasi kejadian hanya untuk sekedar melihat kejadian kebakaran tersebut.

“Saat itu mobil pemadam kebakaran juga lalu lalang di lokasi kejadian, makanya sekitaran lokasi kita tutup dari kendaraan yang keluar masuk,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, empat unit rumah dan toko semi permanen di Jorong Taluak Ambun, Nagari Taluak Ambun, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat ludes dilahap si jago merah, Rabu (20/3/2024) sore.

Baca juga: Berkat Bank Nagari, Usaha Bakso Bakar Mantan Guru Honorer di Padang Panjang Berkembang Pesat

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB dan dugaan sementara api berasal dari tungku masak salah satu rumah.

Kapolsek Lembah Melintang AKP Junaidi melalui Bhabinkamtibmas Aipda Riski Amalia ketika dihubungi mengatakan korban diketahui Sier (50) bengkel sepeda motor, Madri (35) Elektronik dan Pertamini, Bebel (50) Pakaian, dan Irul (33) Pupuk.

“Awal kejadian saksi atas nama Idrus Ardi melihat kobaran api yang berasal dari rumah korban Sier yang kemudian dengan cepat menyebar ke rumah lainnya di sekitar lokasi,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selularnya, Rabu (20/3/2024) malam.

Api yang menyebar ke rumah Madri dan Irul itu membakar bagian depan rumah dan akhirnya saksi bersama dengan masyarakat pergi ke dalam rumah untuk menyelamatkan barang-barang yang ada di dalamnya.

“Saat itu warga setempat berupaya menyelamatkan barang-barang yang ada dan berupaya memadamkan api secara manual sembari menunggu pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian,” sebutnya.

Personel Polsek Lembah Melintang diturunkan ke lokasi kejadian guna membantu warga dalam mengurai kemacetan di sekitaran lokasi kejadian dan akhirnya api berhasil dipadamkan sekira pukul 18.35 WIB dengan bantuan tiga unit kendaraan mobil pemadam kebakaran.

“Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar,” ungkapnya.

Terakhir, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada ketika menggunakan api untuk memasak apalagi yang masih menggunakan tungku kayu api, terlebih cuaca dalam kondisi ekstrem seperti saat sekarang ini.

“Mari untuk bersama-sama tingkatkan kewaspadaan dan pastikan api kompor telah dimatikan ketika akan meninggalkan rumah. Begitu juga dengan tunggu kayu api dan barang-barang yang mudah terbakar,” pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved