Kebakaran di Pasaman Barat

Satu Unit Gudang Karton Terbakar di Pasaman Barat, Kerugian Ditaksir Capai Rp300 Juta

Satu unit gudang karton terbakar di Jorong Kuamang, Nagari Kuamang Alai, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Ahmad Romi
KEBAKARAN: Bupati Pasaman Barat Yulianto saat melihat langsung kejadian bencana kebakaran di Kuamang, Nagari Kuamang Alai, Kecamatan Lembah Melintang, Senin (8/9/2025) siang.  

TRIBUNPADANG.COM - Satu unit gudang karton terbakar di Jorong Kuamang, Nagari Kuamang Alai, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Senin (8/9/2025).

Kejadian itu terjadi sekira pukul 13.02 WIB dan selesai ditangani oleh Pemadam kebakaran sekira pukul 18.00 WIB.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran, Handoko kepada tribunpadang.com mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan sedikitnya dua regu pemadam untuk menangani kejadian ini.

"Menurut penuturan tetangga korban, terdengar ledakan dari dalam gudang karton, setelah di cek ternyata suara berasal dari korsleting dinamo pres karton yang ada di gudang itu," jelasnya.

Baca juga: 3 BERITA POPULER PADANG: UKPM Genta Andalas Diintimidasi, Kebakaran di Pauh dan Pohon Tumbang

Saat itu, apa dengan cepat menjalar ke tumpukan karton yang ada di dekatnya sehingga api semakin membesar dan membakar gudang karton tersebut.

Disampaikan, bahwa pemilik dari gudang tersebut adalah Mabrur Hidayat (33) yang mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.

Sehingga dugaan sementara penyebab kebakaran ini adalah akibat korsleting listrik.

Pada kesempatan itu, Bupati Pasaman Barat Yulianto yang kebetulan lewat juga singgah melihat kejadian tersebut.

Baca juga: Update Kebakaran di Pauh Padang, Damkar: Hanguskan Rumah dan Warung

Dimana saat itu tim pemadam kebakaran bersama dengan warga tengah berjibaku dalam memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah tetangga yang ada di sekitarnya.

Bupati ketika itu juga mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran yang kerap sering terjadi.

Kemudian, Yulianto juga menyebut akan melakukan evaluasi dan kajian ulang terhadap efektifitas kerja dari Pemadam Kebakaran.

Karena menurutnya, keberadaan dan jarak tempuh mobil Pemadam kebakaran dari kantor ke daerah-daerah masih tergolong jauh, sehingga kedepan hal ini perlu menjadi atensi.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved