Literasi Digital Pasbar
University War, Game Show Edukatif dari Korea Selatan
UNIVERSITY WAR atau yang dikenal dengan ELITE LEAGUE adalah program reality show yang mengusung konsep adu kecerdasan para mahasiswa
Oleh: Ayu Windira SMPN 4 Pasaman
Di zaman yang serba canggih ini, mengakses informasi sangatlah mudah. Hanya dengan berselancar di papan keyboard, kita dapat menyelami lautan internet. Akhir-akhir ini informasi yang ramai dan hangat diperbincangkan oleh warganet adalah UNIVERSITY WAR.
UNIVERSITY WAR atau yang dikenal dengan ELITE LEAGUE adalah program reality show yang mengusung konsep adu kecerdasan para mahasiswa perwakilan dari beberapa universitas bergengsi di Korea Selatan. Sebanyak empat mahasiswa tergabung dalam tim sesuai universitas masing masing.
Yang unik adalah permainan dikemas dalam berbagai kategori games, lalu dua tim yang berada diposisi bawah akan memasuki babak deadmatch (eliminasi).
Reality show yang dimuat dalam delapan episode ini menampilkan lima universitas terbaik Korea Selatan. Universitas tersebut adalah SNU, KU, KAIST, POSTECH, serta Yonsei University. Dan saat salah satu universitas tereliminasi, digantikan dengan universitas terbaik didunia, yakni HARVARD UNIVERSITY.
Baca juga: Si Bocil yang Gigih
• SNU
Seoul National University (SNU) berdiri sejak 22 Agustus 1946. Universitas ini meraih peringkat ke-41 didunia dalam QS World University Ranking 2024. Mahasiswa jenius yang menjadi perwakilan universitas ini sebagai berikut.
➢ Jung Hyun-bin: mahasiswa kedokteran angkatan 2021
➢ Kyung Do-hyun: mahasiswa ekonomi angkatan 2023
➢ Sung Hyun-seok: mahasiswa teknik elektro angkatan 2022
➢ Park Hyun-min: mahasiswa psikologi angkatan 2023
• KU
Korean University (KU) didirikan pada 5 Mei 1905. Menempati peringkat ke-79 pada QS World University Ranking 2024. Mahasiswa yang mewakili universitas ini sebagai berikut.
➢ Lee Dong-kyu: mahasiswa matematika angkatan 2019
➢ Kim Jung-min: mahasiswa bisnis angkatan 2022
➢ Chae Seung-min: mahasiswa statistika angkatan 2021
➢ Lee Jisoo: mahasiswi fisika angkatan 2023
• Yonsei University
Yonsei University berdiri pada tahun 1885. Universitas ini menempati peringkat ke-76 pada QS World University Ranking 2024. Perwakilan dari Universitas ini sebagai berikut.
➢ Son Ju-hyeong: mahasiswa teknik mesin
➢ Kim Kihong: mahasiswa farmasi angkatan 2023
➢ Park Na-yoon: mahasiswi kedokteran gigi angkatan 2022
➢ Cho Hyun-jun: mahasiswa kedokteran gigi angkatan 2022
• KAIST
Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST). Universitas yang unggul dalam bidang fisika, matematika, dan tekniknya ini didirikan pada 16 Februari 1971. Menempati urutan ke-56 didunia dalam QS World University Ranking 2024. Mahasiswa jenius yang mewakili universitas ini sebagai berikut.
➢ Heo Sung-bum: mahasiswa komputer angkatan 2019
➢ So Hyun-ji: mahasiswi manajemen bisnis dan teknologi angkatan 2020
➢ Yang Jun-hyuk: mahasiswa matematika angkatan 2020
➢ Choi Seo-hyeon: mahasiswa teknik elektro angkatan 2020
• POSTECH
Pohang Science and Technology merupakan institusi pendidikan yang fokus pada penelitian dan inovasi dibidang sains dan teknologi. Meraih peringkat ke-71 QS World University Ranking 2023. Mahasiswa yang mewakili universitas ini sebagai berikut.
➢ Shin Jae-yoon: mahasiswa fisika angkatan 2022
➢ Lee Hyun-soo: mahasiswa teknik kimia angkatan 2020
➢ Sim Min-sub: mahasiswa ilmu komputer angkatan 2019
➢ Moon So-yul: mahasiswi teknik angkatan 2023
Baca juga: Literasi di Kelasku, Aku dan Sekolahku
Games yang harus ditaklukkan oleh tiap kontestan adalah tantangan aritmatika dan geometri, strategi, deduksi, matematika, hingga memori. Games tersebut memerlukan strategi, kerjasama tim, kejelian dalam mencerna soal dan kefokusan tingkat tinggi.
Pada episode pertama, dibuka dengan perkenalan dari para peserta. Lalu dilanjutkan dengan pemilihan ace, pertandingan utama, dan yang terakhir babak deadmatch (eliminasi).
Pertandingan utama adalah memecahkan 300 soal matematika yang tingkat kesulitannya berbeda-beda. Tiap tim harus memasukkan jawaban di monitor jika ingin mengetahui jumlah jawaban yang salah. Yang menarik adalah, setelah monitor memberitahukan jumlah jawaban yang salah, peserta harus memperbaiki jawaban tersebut tanpa diketahui nomor berapa saja yang salah.
Itulah mengapa, tak urung peserta merasa tertekan pada segmen ini. Mereka harus memeriksa dari awal jika ingin memperbaiki jawaban. Tak ada batas waktu dalam pengerjaannya, namun tim yang menyelesaikan adalah pemenangnya.
Pada episode kedua, peserta dan penonton dibuat terkejut dengan pengumuman yang disampaikan oleh narator. Bahwasannya akan ada satu universitas dari USA yang akan ikut bergabung. Siapa lagi kalau bukan HARVARD UNIVERSITY, Universitas terbaik ke-2 di dunia.
Baca juga: Ikhlas adalah Kunci Mendidik yang Berbuah Manis
Mahasiswa dan mahasiswi yang mewakili universitas ini adalah mahasiswa Korea Selatan yang mengenyam pendidikan di Universitas Harvard.
POSTECH harus tereliminasi pada hari pertama. KAIST tereliminasi pada hari ke-2. Yonsei University tereliminasi pada hari ke-3. Selanjutnya Harvard University menyusul pada hari ke-4. Pada hari ke-5, tersisalah SNU dan KU yang bertarung di final.
Ini merupakan detik-detik terakhir bagi mereka untuk membuktikan universitas mana yang terbaik dan berhak mendapatkan hadiah yang fantastis. Yakni beasiswa pendidikan sebesar 40 juta won pada satu tim yang menang. Dimana akan mendapatkan 10 juta won atau setara dengan Rp177.413.600,50 setiap anggota.
Serial ini diproduseri oleh tim dengan anggota Kwon Young-won, Heo Bum-hoon dan PD Kim In- ji serta dibantu Kim Jung-sun, yang dikenal dari acara The Genius dan Great Escape
Mengutip dari salah satu akun Tiktok netizen yang memposting tentang University War, banyak sekali netizen yang berkomentar bahwa mereka merasa termotivasi dan berambisi untuk semakin giat dalam belajar.
Baca juga: Bijaksana Bermedia Sosial “Saring sebelum Sharing"
Tak sedikit juga yang mengaku bahwa mereka mencoba menyelesaikan soal yang ada di University War. Terutama memecahkan 300 soal matematika yang paling menarik dan diminati.
Para pelajar dari sekolah menengah hingga mahasiswa berbondong-bondong menyelesaikannya. Bahkan Jerome Polin pun tak ketinggalan dan membagikan tips and tricks dalam mengerjakan soal tersebut. Ini merupakan salah satu dampak positif yang dihasilkan setelah menonton serial University War ini.
University War sudah tayang sejak 3 November 2023 dengan total 8 episode dan resmi tayang di platform Coupang Play dan website www.coupangplay.com. Namun, aplikasi tersebut tidak bisa diakses di Indonesia.
Jika ingin menonton, bisa melalui cuplikan di kanal YouTube 쿠팡플레이 Coupang Play di playlist 대학전쟁. Serial musim pertama baru booming di Indonesia pada bulan Januari-Februari ini. Kabarnya, karena mendapat banyak banjiran pujian dan sukses, musim kedua akan tayang pada pertengahan tahun 2024.
Jika kamu berminat untuk mencoba soal-soal tersebut via internet, kamu dapat mengaksesnya di laman website dengan mengetik universitywar.com. Website ini dibuat oleh salah satu peserta University War, yakni Sim Min-sub. Ia membuatnya, agar warganet dapat mencoba untuk mengasah kemampuannya dalam bidang matematika, penalaran dan daya ingat.(*)
Tim Voli SMAN 1 Lembah Melintang Raih Juara 1 di Kejuaraan Voli Piala Kapolres Pasaman Barat |
![]() |
---|
SMAN 2 Kinali Laksanakan Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dengan Narasumber Dosen UNES Khairani |
![]() |
---|
MIN 2 Pasaman Barat Laksanakan Perpisahan Siswa Kelas VI dan Wisuda Tahfiz |
![]() |
---|
Ujian Akhir Sekolah Berakhir, Pihak Sekolah Kembalikan Peserta Didik kepada Orangtua Masing-Masing |
![]() |
---|
Pelaksanaan P5PPRA MAN 1 Pasaman Barat Salah Satu Upaya Memelihara Kearifan Lokal Nagari Air Bangis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.