Gunung Marapi Erupsi

Sabtu Pagi, Gunung Marapi Kembali Erupsi Semburkan Abu dengan Ketinggian 800 Meter di Atas Puncak

Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Sabtu (16/3/2024) pagi ini.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Visualisasi Gunung Marapi dari Kubu Gulai Bancah, Bukittinggi, Kamis (14/3/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Sabtu (16/3/2024) pagi ini.

Pos Pengamatan Gunungapi Marapi mencatat erupsi Gunung Marapi terjadi pukul 07:50 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak atau sekitar 3.691 m di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur," kata Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Marapi Ahmad Rifandi.

Ia menambahkan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 5 detik.

Sementara itu, sejak awal Februari 2024 tercatat terjadi 59 kali letusan dan 883 kali hembusan Gunung Marapi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Marapi Kembali Erupsi Kamis Siang, Abu Membubung 1.000 Meter dari Puncak

Sampai saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Baca juga: Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Menurun Hari Ini: Tanpa Letusan, Hanya 4 Hembusan

Seluruh pihak agar menjaga kondusifitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved