Banjir di Pesisir Selatan

Jembatan Satu-satunya Putus, Lansia di Batang Kapas Pesisir Selatan Dievakuasi dengan Perahu Karet

Seorang perempuan lanjut usia dievakuasi petugas menggunakan perahu karet di Nagari Taratak Timpatiah, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir ...

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
BPBD Pesisir Selatan
Petugas SAR tengah mengevakuasi seorang lansia di Kampung Bungo Tanjuang, Batang Kapas, Pesisir Selatan, yang tidak bisa menyeberang sungai karena jembatan satu-satunya menuju sungai itu putus, Minggu (10/3/2024). Jembatan itu putus pada Kamis (7/3/2024) malam. 

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Seorang perempuan lanjut usia dievakuasi petugas menggunakan perahu karet di Nagari Taratak Timpatiah, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (10/3/2024).

Sekretaris BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Yuskardi mengatakan, lansia itu bernama Orasmi (74) warga Kampung Bungo Tanjung.

Ia dievakuasi dengan perahu karet oleh petugas karena jembatan gantung yang merupakan akses satu-satunya menuju tempat tinggal Orasmi putus diterjang banjir bandang.

"Orasmi ini sakit struk dan tidak bisa berjalan," kata Yuskardi kepada TribunPadang.com, Minggu (10/3/2024) malam.

Yuskardi menuturkan, Orasmi sudah tiga hari terisolasi di kediamannya sejak banjir bandang menerjang pada Kamis (7/3/2024) malam.

Ia dievakuasi ke rumah kerabatnya yang berada di Kampung IV Koto Mudiak, Kenagarian Lubuk Nyiur, Kecamatan Batang Kapas.

Selain Orasmi, petugas juga mengevakuasi seorang lansia lainnya bernama Rita (55) dan seorang balita berusia 3,5 tahun bernama Aklan.

Baca juga: Pesisir Selatan Tanggap Darurat Bencana 14 Hari ke Depan, Fokus Pemulihan Masyarakat & Infrastruktur

"Total ada empat yang dievakuasi, seorang lagi Evi (30)," ujarnya Yuskardi.

Sebelumnya TribunPadang.com memberitakan, jembatan satu-satunya yang menghubungkan Kampung Bungo Tanjuang dengan kampung seberangnya putus pada Kamis sekitar pukul 20.00 WIB.

Jembatan ini putus karena tidak kuat menahan arus banjir bandang yang membawa balok kayu berukuran besar dari hulu.

Kondisi jembatan itu saat ini tersangkut di pinggir sungai dengan tali sling yang menahan.

Salah seorang warga setempat, Wandi (31) kepada TribunPadang.com mengatakan, lebih dari 50 rumah warga ada di Kampung Bungo Tanjuang.

Saat ini masyarakat yang ingin menyeberang menggunakan jembatan lama yang sebelumnya sudah tidak di pakai lagi. 

Kondisinya, jembatan lama itu sudah tidak ada alas sehingga mereka meniti batang jembatan sambil berpegangan pada tali sling.

Untuk diketahui, di Kampung Bungo Tanjung juga terdapat satu sekolah dasar (SD) dan satu rumah ibadah. Jembatan yang putus juga akses masyarakat ke ladang.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved