Sastrawan asal Sumbar
Peringatan 100 Tahun A.A Navis Dimulai dari Padang, Berlangsung hingga November
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek RI menggelar peringatan 100 tahun sastrawan asal Sumatera Barat (Sumbar) Ali Akbar Navis
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek RI menggelar peringatan 100 tahun sastrawan asal Sumatera Barat (Sumbar) Ali Akbar Navis atau lebih dikenal A.A Navis.
Memperingati 100 tahun kelahiran sastrawan kelahiran Padang Panjang itu, digelar rangkaian kegiatan kesastraan mulai dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional.
Rangkaian acara dilaksanakan sebagai upaya apresiasi penetapan hari lahir salah satu sastrawan terkemuka Indonesia tersebut menjadi perayaan internasional oleh UNESCO.
Tujuan lainnya untuk memperkenalkan kembali karya dan pemikiran penulis yang terkenal dengan buku cerpen 'Robohnya Surau Kami' itu kepada publik secara lebih luas.
Kegiatan diawali dengan Peluncuran Peringatan 100 Tahun A.A. Navis dalam bentuk diskusi bersama dengan sejumlah masyarakat dan anak muda peminat sastra yang dilaksanakan di Youth Center Padang, Sabtu (9/3/2024).
Baca juga: Nama Pahlawan Nasional Asal Sumatera Barat, Abdul Muis Sastrawan dan Jurnalis yang Dapat Gelar 1959
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Abdul Khak menjelaskan kegiatan ini digelar di Padang sebagai titik awal peringatan bagi A.A Navis sastrawan Indonesia asal Sumbar yang diakui dunia.
"Apa yang pernah ditorehkannya lewat karyanya menjadi bagian sejarah panjang sastra Indonesia, beliau sastrawan hebat kebanggaan bangsa," katanya.
Acara ini menurut dia digelar juga untuk memperkenalkan A.A Navis kepada generasi muda. Apalagi banyak yang pernah mendengar namanya, tetapi tidak tahu secara utuh.
Acara ini digelar agar profil A.A Navis dikenal lebih luas terutama generasi muda. Nantinya juga akan ada acara di sejumlah daerah.
Baca juga: Isi Gurindam 12 Karya Raja Ali Haji, Sastrawan Melayu yang Jadi Google Doodle
Sementara di tingkat nasional akan diperingati di Perpustakaan Nasional. Sementara puncaknya November 2024 untuk peringatan secara internasional.
Nantinya peringatan juga akan ada perlombaan. Kemudian ada diskusi di setiap balai bahasa di daerah-daerah, kemudian pameran di tingkat nasional serta peluncuran buku.
Sementara di tingkat internasional juga akan ada pameran, termasuk dengan sastrawan lainnya. UNESCO menurut Abdul Khak sangat mengapresiasi acara ini.
"Nanti ada beberapa karya dikurasi, diterjemahkan, termasuk karya beberapa sastrawan lain dipamerkan, UNESCO juga mengapresiasi acara ini," ujarnya.
A.A. Navis merupakan sastrawan kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat, tanggal 17 November 1924.
Ia merupakan anak sulung dari lima belas bersaudara.
A.A. Navis meninggal karena sakit di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, tahun 2004.
BP3MI Sumbar Ingatkan PMI, Kamboja Myanmar dan Laos Masuk Daftar Negara Terlarang Cari Kerja |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 63, Menulis Esai Bertema Kesukarelawanan |
![]() |
---|
Petani Gagal Panen Akibat Cuaca Diduga Pemicu Harga Cabai Merah di Pasar Sijunjung Naik Ugal-Ugalan |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah Anjlok di Pasar Sijunjung, Bawang Putih Stabil, Cabai Merah Malah Meroket |
![]() |
---|
KrediOne itu Pindar Bukan Pinjol, Cek Apa Bedanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.