Banjir di Pesisir Selatan

Jalan Lintas Padang-Bengkulu Belum Lancar, BBM di Sejumlah SPBU di Pesisir Selatan Mulai Kosong

Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pesisir Selatan mulai kosong.

Penulis: Fuadi Zikri | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM/FUADI ZIKRI
Suasana SPBU di Pesisir Selatan yang tutup karena habisnya stok BBM yang belum masuk, Sabtu (9/3/2024). BBM belum masuk kerena armada pembawa BBM tidak bisa melintas di lokasi longsor dan jalan terban. 

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pesisir Selatan mulai kosong.

Kekosongan ini merupakan dampak putusnya akses lalu lintas Padang-Bengkulu sejak Kamis (7/3/2024).

Pantauan TribunPadang.com, mulai dari Batang Kapas hingga Air Haji, sekitar 85 kilometer ke arah Bengkulu dari pusat kota Pesisir Selatan, stok BBM di SPBU sudah tidak ada.

Setidaknya ada enam SPBU yang ada di sepanjang jalan tersebut dan di semua SPBU itu BBM kosong.

Baca juga: Jalan Lintas Padang-Bengkulu di Pesisir Selatan Masih Putus Total, Tidak Ada Jalur Alternatif

Di SPBU Batang Kapas dan Surantih BBM mulai kosong hari ini. Di SPBU Kambang dan Balai Selasa sudah kosong sejak kemarin.

Sementara di SPBU Simpang Lagan dan Air Haji sudah kosong sejak Kamis malam.

"Seharusnya setiap hari stok masuk, tapi sampai sekarang belum. Kapan masuknya juga belum ada informasi," kata Kepala Operasional SPBU Lagan, Diral Saputra, Sabtu (9/3/2024).

"Belum tahu kapan masuknya. Armada sudah jalan dari depot di Padang, tapi tidak bisa jalan karena jalan putus," kata Kavrizal, Operator SPBU Surantih terpisah.

Baca juga: Jembatan Labuhan yang Putus di Pesisir Selatan Sudah Bisa Dilewati, Warga Bangun Jembatan Darurat

Adapun yang tersedia di SPBU saat ini hanya Bahan Bakar Khusus (BBK), yakni Pertamax dan Pertamax Turbo.

Namun, BBK ini tidak tersedia di semua SPBU, dan stoknya pun sudah mulai menipis.

Untuk diketahui, akses jalan lintas nasional ini tidak bisa dilewati karena longsor, jalan terban, banjir, dan jembatan putus di beberapa titik.

Longsor dan jalan terban tersebar di beberapa titik di Kecamatan Koto XI Tarusan. Terparah di kawasan Barung-Barung Balantai.

Sementara itu, jembatan putus di Kecamatan Ranah Pesisir, persisnya di labuhan. Jembatan ini kondisinya terban di pangkal yang memakan semua badan jalan.

Hingga sore ini, hanya kendaraan roda dua dan roda empat yang bisa melintas. Sementara kendaraan berat seperti truk box dan truk tangki belum bisa melintas.

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved