Lima Puluh Kota
PIPAS Sumbar Tampilkan Tari Piring Khas Minangkabau, Lomba Tari Daerah HUT Ke-20 PIPAS
Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20,Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) di
TRIBUNPADANG.COM - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20, Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) dihiasi aneka kegiatan mulai dari Tabur Bunga di Makam Pahlawan, Gerak Jalan Sehat, Kunjungan Kasih dan rangkaian kegiatan lainnya, Sabtu (17/2/2024).
Rilis yang diterima redaksi, Sabtu (17/2/2024) menyebutkan khususnya perlombaan Tari Daerah yang dibawakan bagi Istri Pegawai Pemasyarakatan atau Pegawai Perempuan Pemasyarakatan.
Adapun perwakilan masing-masing Provinsi Se-Indonesia akan mengirimkan Video Tarian Daerahnya dalam format dan syarat yang telah ditentukan oleh Panitia penyelenggara.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Suliki, Ny. Noy Kames, mengemukakan terlihat pesertanya antusias ingin ikut serta dalam lomba "Tarian Daerah" kali ini.
"Saya hubungi Ibu ketua Pipas Sumbar, Ny Maya Ali Syehbana saya minta izin kepada beliau bahwa saya Siap untuk ikut serta dalam Lomba Tari Daerah bersama 4 pegawai perempuan Lapas Suliki. Alhamdulillah Ibu Maya mengizinkan beliau langsung menerima permintaan kami dan kami mewakili Sumatera Barat untuk lomba Tari Daerah," ucap Ny Noy Kames.
Ny Noy Kames menambahkan kesulitan saat latihan adalah pengaturan jadwal Waktu latihan agar seimbang antara pekerjaan dan waktu luang, para pegawai setelah pulang bekerja langsung menari selama 2 hingga 3 jam.
"Kita atur waktu agar bisa seimbang antara waktu kerja dan kita bisa kompak latihan menari, persiapan dari jam 2 subuh kita makeup sampai jam 8pagi karena kostum kepala nya di buat manual, pada saat dilokasi sempat hujan dulu kita menunggu hujan reda dan ada sedikit goresan di kaki penari yang melakukan atraksi injak piring tapi itu risiko dan Alhamdulillah semua lancar dan aman" ujarnya
Tarian Daerah yang dibawakan merupakan Tari Piriang atau Tari Piring yang dikenal sebagai Ciri khas Tari minang dari Sumatera Barat, tingkat kesulitan pada Tarian ini adalah moment injak piring yaitu para penari menginjak pecahan piring.
Respon positif datsng dari Ketua PIPAS Sumatera Barat, Ny Maya Ali Syehbana dan seluruh anggota Pipas Sumbar mengapresiasi atas kerja sama dan kekompakan Istri Pegawai lapas dan pegawai perempuan lapas yang tergabung dalam grup Tari Piring.
"Alhamdulillah, kami mendukung Seluruh Peserta Tari dari Lapas Suliki yang hasil tariannya bagus dan sangat berkesan dengan atraksi injak piring, tidak menyangka punya potensi seni tari yang luar biasa," ujar Ny. Maya Ali Syehbana.
Ny Maya Ali Syehbana menambahkan kami di Grup WhatsApp PIPAS Sumbar juga mendukung dan mendoakannya.
Tari piring yang berdurasi lebih dari 5 menit ini sangat kental dengan kearifan lokal budaya Minangkabau berlatar background rumah gadang, dengan kostum para penari menggunakan tanduk kabau.(*)
Kakanwil DitjenPAS Sumbar Kunker ke Lapas Suliki: Cek Kamar, dan Blok Hunian, hingga Tinjau Program |
![]() |
---|
Meresahkan, Sekelompok Pemuda yang Minta-Minta di Kawasan Jalan Berlubang 50 Kota Ditertibkan |
![]() |
---|
Wisuda Tahfiz dan Khatam Alqur'an Santri Pesantren Al-Inabah Lapas Suliki, Diwarnai Suasana Haru |
![]() |
---|
Ikadi Sumbar Selenggarakan, Tabligh Akbar Bersama Ustadz Salim A Fillah |
![]() |
---|
7 Hari Pencarian Akhirnya Dihentikan, Warga Halaban Limapuluh Kota yang Hilang Belumlah Ketemu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.