Kabupaten Pasaman Barat
Drainase Rusak di Jalan Lintas Ujung Gading Pasaman Barat Sebabkan Banjir dan Bau Busuk
Drainase rusak di bagian tengah jalan lintas Air Ujung Gading-Simpang Empat menimbulkan genangan air di sekitar pemukiman padat penduduk
Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Drainase rusak di bagian tengah jalan lintas Air Ujung Gading-Simpang Empat menimbulkan genangan air di sekitar pemukiman padat penduduk di Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat.
Selain mengganggu akses lalulintas, bau tidak sedap dan ancaman kesehatan menghantui warga setempat sehingga warga meminta dinas terkait untuk bergerak cepat.
Salah seorang warga, Alfi mengeluhkan bau busuk dan genangan air di tengah jalan dan sekitar pemukiman warga menjadi permasalahan yang mendesak untuk segera diselesaikan.
“Selain bau busuk, air juga masuk ke dalam rumah. Ditakutkan nantinya ini hal ini menjadi pemicu munculnya penyakit,” ujarnya, Senin (12/2/2024).
Selain itu, genangan air juga menjadi permasalahan mendesak yang perlu ditangani bagi pengendara dan ratusan warga yang bermukim di daerah tersebut.
Baca juga: Satu Kompi Personel TNI Yonif 131/Braja Sakti Dikerahkan Perkuat Pengamanan Pemilu di Pasaman
“Banjir ini diduga diakibatkan karena kerusakan gorong-gorong dibawah jalan sehingga membuat aliran air tersumbat. Hal ini sudah berlangsung beberapa bulan terakhir ini,” ungkapnya.
Ia menyebut, sebelumnya jalan ini sudah ditinjau tim Dinas PU Provinsi namun kerusakan itu hingga saat ini belum juga diperbaiki. Akibatnya air selokan yang kumuh menggenangi rumah warga.
“Walaupun kita sudah melakukan gotong-royong dan pembersihan jalan namun belum bisa membuat aliran air kembali lancar karena dibawah jalan hanya dipasangi pipa berukuran kecil,” sebutnya.
Ia berharap agar pemerintah Provinsi bergerak cepat dan jikan terus dibiarkan akan berpengaruh terhadap ekonomi dan kesehatan masyarakat sekitar, terlebih didaerah ini banyak warung yang terdampak.
Sementara itu, Kepala Jorong Pasar Lama Padri mengaku tim Provinsi sudah meninjau lokasi tersebut dan janjinya perbaikan akan segera dilakukan, akan tetapi hingga kini tidak ada kejelasan bagaimana penanganannya.
Baca juga: Nelayan Air Bangis Pasaman Barat Keluhkan Sulitnya Dapat Pasokan Es Batangan
“Banjir dan genangan air semakin tinggi terlebih ketika hujan turun sehingga menjadi ancaman kecelakaan lalulintas,” imbuhnya.
Diakuinya, bahwa ia bersama dengan warga dan Forkopimca Lembah Melintang telah mengirimkan surat kepada Kementerian PUPR Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 19 Desember 2023.
Didalam surat itu disebutkan bahwa Forkopimca dan warga keberatan kalau perbaikan plat jalan itu hanya dilakukan sementara sehingga menimbulkan banjir karena tersumbatnya jalan air.
“Kita sudah menyarankan agar PUPR Provinsi melakukan pemasangan Box agar nantinya air dapat mengalir dengan lancar,” pungkasnya.(*)
| Lima Guru Pasaman Barat Raih Penghargaan GTK Sumbar 2025, Dua Melaju ke Tingkat Nasional |
|
|---|
| Polres Pasaman Barat Gelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana |
|
|---|
| Tim Polres Pasbar dan Ditreskrimsus Polda Sumbar Sasar PETI di Muara Mangkisek Talamau Pasaman Barat |
|
|---|
| Mayat Mr X Ditemukan di Kebun Sawit Pasaman Barat, Kapolres: Tim INAFIS Olah TKP dan Pulbaket |
|
|---|
| Razia Polres Pasaman Barat Tak Temukan Aktivitas PETI, Hanya Pondok Kosong dan Lubang Bekas Tambang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.