Kabupaten Sijunjung

Ajak Masyarakat Awasi Pemilu, Bawaslu Sijunjung Gelar Sosialiasi Pengawasan Partisipatif

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sijunjung mengadakan sosialisasi pengawasan penyelenggaran pemilu partisipatif di Hotel Bukik Gadang

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
Sosialisasi pengawasan penyelenggaran pemilu partisipatif di Hotel Bukik Gadang, Muaro Sijunjung, Sijunjung, Jumat (9/2/2024) 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sijunjung mengadakan sosialisasi pengawasan penyelenggaran pemilu partisipatif di Hotel Bukik Gadang, Muaro Sijunjung, Sijunjung, Jumat (9/2/2024).

Ketua Bawaslu Sijunjung, Gusnifajri  mengajak seluruh elemen masyarakat kerja sama melakukan pengawasan partisipasif di lingkungan Kabupaten Sijunjung.

Gusnifajri menjelaskan personil pengawas pemilu masih terbatas dibanding dengan jumlah kontestan yang akan berkontestasi dalam Pemilu Tahun 2024 sehingga perlu ada peran aktif dari masyarakat untuk mengawasinya.

Diketahui, dalam sosialisasi ini terdapat dua orang  narasumber yakni Dewi Anggraini, Dosen FISIP UNAND dan Taufiqurrahman, Dosen Agroindustri UNP.

Dewi Anggraini menyampaikan pengawasan partisipatif merupakan poin penting dalam pemilu untuk mewujudkan pemilu berintegritas.

Baca juga: Akses Jalan Alternatif Jauh, Warga Terpaksa Lewati Jalan Terban Batu Gando Kabupaten Sijunjung

“Pemilu tidak cukup diawasi oleh penyelenggara saja tapi harus ada peran serta dari seluruh warga untuk mencegah identifkasi pelanggaran yang terjadi,” jelasnya.

Dewi juga menyampaikan banyak ahli memprediksi potensi pelanggaran pemilu tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya baik dari masa kampanye maupun masa tenang nanti.

“Pengawasan yang melibatkan banyak orang merupakan tugas warga negara tanpa pandang bulu,” katanya.

Pelanggaran pun dapat dilakukan dari berbagai macam cara salah satu lewat media sosial.

Pengawasan di Media Sosial juga harus dipantau karna kerap kali terjadi pelanggaran.

Baca juga: Bawaslu Sijunjung Gelar Pelatihan Saksi Pemilu, Pastikan Semua Bekerja Jujur Netral dan Adil

“Partisipasi dapat ditingkatkan dengan cara percaya pada elite politik,” katanya.

Ia meminta masyarakat harus memiliki pandangan jauh kedepan jangan berprinsip, siapapun pemimpin hidup tak akan berubah.

Sementara itu Taufiqurrahman juga menjelaskan hal yang sama, perlu partisipasi aktif masyarakat baik dalam memilih maupun untuk mengawasi pemilu.

“Ada dua hal yang  berbeda antara profesional dan preferensi yang bisa kita hukum atau buktikan adalah tindakan bukan pilihan,” jelasnya.

Dikatakannya partisipasi pengawasan melibatkan totalitas diri mulai dari penglihatan, pendengaran, keberanian dan hati nurani.

Turut hadir dalam sosialisasi ini PPS, PPK se Kabupaten Sijunjung, Kesbangpol dan Pendamping PKH Kabupaten Sijunjung. (*)
 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved