Kabupaten Sijunjung
Akses Jalan Alternatif Jauh, Warga Terpaksa Lewati Jalan Terban Batu Gando Kabupaten Sijunjung
Kondisi Jalan Batu Gando terban tepatnya di Jorong Subarang Ombak, Nagari Muaro, Sijunjung masih bisa diakses oleh roda dua maupun roda empat, Kamis (
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM,SIJUNJUNG - Kondisi Jalan Batu Gando terban tepatnya di Jorong Subarang Ombak, Nagari Muaro, Sijunjung masih bisa diakses oleh roda dua maupun roda empat, Kamis (8/2/2024).
Diketahui Jalan Batu Gando penghubung Nagari Muaro dengan Nagari Silokek dan Nagari Durian Gadang.
Pantauan TribunPadang.com terlihat hampir separuh jalan sudah runtuh dan badan jalan yang tersisa dialiri oleh air yang berasal dari tebing tepi jalan.
Retakan masih terlihat jelas dan police line sudah terpasang membatasi jalan yang terban supaya tidak dilalui.
Terlihat warga yang melintasi jalan Batu Gando berhenti dan turun dari mobil menurunkan bongkahan muatan yang terasa berat. Tetapi ada juga yang nekat menerobos jalan tanpa menurunkan penumpang.
Baca juga: 11 Hari Jelang Pemilihan Baru 60 Peserta Pemilu Kabupaten Sijunjung Mengurus STTP
Gusniarti warga Durian gadang yang berkerja sebagai pedagang barang harian mengatakan harus melewati Jalan Batu Gando untuk pergi ke Nagari Sijunjung atau Nagari Muaro membeli peralatan dagang.
“Jalan yang runtuh membuat kami khawatir, jika tetap menumpangi mobil yang mengangkut bahan dagang takutnya jalan makin roboh akhirnya kami turun berjalan kaki” ucapnya.
Gusniarti terpaksa harus melewati jalan tersebut dari rumahnya di Durian Gadang karna akses jalan lain menuju Nagari Muaro ada tapi sangat jauh.
Ia pernah melewati jalan alternatif lain melintasi Nagari Paru berangkat jam 7 pagi sampai jam 12 siang ke Nagari Muaro.
“Melewati Jalan paru akses yang ditempuh sekitar 4 jam jika kami mau membeli bahan dagangan ke Sijunjung tentu sudah habis karena kesiangan,” imbuhnya sambil sedikit tertawa.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Sijunjung Lakukan Penertiban APK Serentak di 8 Kecamatan
Edi, sopir mobil pick up yang membawa barang harian dari Nagari Sijunjung menuju Durian Gadang mengatakan agak takut melewati jalan terban akhirnya penumpang disuruh turun dan berjalan kaki melewati jalan rusak parah akibat curah hujan yang tinggi.
“Muatan mobil saya agak berat mungkin kisaran 1 ton lebih belum lagi dengan penumpang di belakang yang juga terlihat takut melintasi badan jalan yang retak,” jelasnya.
Wali Nagari Muaro, Hafizoen saat dihubungi TribunPadang.com menjelaskan kejadian ini sudah dilaporkan pada pihak Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang turun lansung melihat jalan terban ini.

“Ketika musibah yang terjadi ini Dinas PUPR, BPBD, Polisi maupun instansi yang lain langsung cepat tanggap turun ke lapangan melihat apa yang terjadi dan juga mencarikan solusi,” jelasnya.
Lanjut Hafizoen tentu perbaikan tidak akan langsung hari ini dikerjakan semua butuh proses, warga yang melintasi jalan ini harap bersabar serta terus berhati-hati.
“Jika merasa takut untuk melintasi jalan terban dengan mobil yang muatan berat maka sebaiknya jalan memutar walaupun jauh, sementara yang menggunakan sepeda motor harap bergantian melewati jalan tersebut,” pungkasnya. (*)
OKP dan Ormawa Sijunjung Dialog Bersama Kapolres: Komitmen Jaga Indonesia, Jaga Ranah Lansek Manih |
![]() |
---|
Peringati Hari Tani Nasional, GMNI Sijunjung dan HMD UNP Bantu Anggota Poktan yang Gagal Panen |
![]() |
---|
Heboh Masalah PETI di Sijunjung, Petugas Bakar Kapal Milik Penambang Emas di Nagari Muaro |
![]() |
---|
Polisi dan Satpol PP Sijunjung Pasang Spanduk Larangan PETI di Silokek, Ancam 10 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Lapangan M Yamin Jadi Primadona Warga Sijunjung untuk Berolahraga, Dipadati Berbagai Kalangan Usia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.