Pemilu 2024

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Ajak Kampus Jaga Netralitas dan Kondusifitas Jelang Pemilu

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) menyampaikan sikap soal pentingnya menjaga dan memelihara

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
Istimewa
Ketua MRPTNI yang juga Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri membacakan sikap bersama Rektor Unand Efa Yonnedi, Rektor UIN Imam Bonjol Martin Kustati dan Rektor ISI Padang Panjang Febri Yulika, bertempat di Rektorat UNP pada Rabu (7/2/2024) malam. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) menyampaikan sikap soal pentingnya menjaga dan memelihara kondusifitas kehidupan berbangsa dan bernegara menghadapi Pemilu 2024.

Ketua MRPTNI yang juga Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri membacakan pernyataan yang berisikan enam poin. Menurut Ganefri, pernyataan ini merupakan hasil pemikiran 145 anggota MRPTNI se-Indonesia.

Ganefri mengatakan, menjelang pelaksanaan pesta demokrasi baik Pilpres maupun Pileg 2024, kampus dan sivitas akademika perguruan tinggi mesti turut serta menjaga terselenggaranya pemilu yang aman, damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

"Atas pertimbangan itu, perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga netralitas dan imparsialitas terhadap kontestasi pemilihan umum serta memelihara kondusifitas dan semangat demokrasi berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945," kata Ganefri di Rektorat UNP, Rabu (7/2/2024) malam.

Ganefri menuturkan, kampus perguruan tinggi sebagai lembaga kontrol sosial melalui mimbar akademik yang bermartabat, senantiasa menjunjung tinggi kebebasan berpendapat melalui mimbar aspirasi yang etik santun dan bertanggung jawab.

Baca juga: BPKP Provinsi Sumbar Serahkan Evaluasi Dokumen Perencanaan kepada Pemko Padang

"Kemudian, menjunjung tinggi integritas dan etika akademik dengan bersikap terbuka menggunakan data dan informasi yang benar dan objektif serta menghindari opini yang tidak berdasar memaksakan kehendak apalagi menghasut," kata dia.

Ganefri menyampaikan, agar segala bentuk perbedaan pendapat maupun sikap politik tetap berada dalam koridor negara hukum, berdasarkan konstitusi dan peraturan perundang-undangan negara Republik Indonesia yang dilandasi semangat persaudaraan di atas seluruh elemen bangsa.

"Agar seluruh elemen bangsa Indonesia berpartisipasi aktif mendukung kelancaran seluruh tahapan proses pemilu 2024. Sehingga tercipta pemilu yang berintegritas melahirkan pemimpin yang mampu mewujudkan masa depan bangsa yang adil makmur berdaulat dan bermartabat sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa," ujarnya.

Kemudian, Ganefri meminta agar seluruh elemen bangsa Indonesia senantiasa menempatkan kampus perguruan tinggi sebagai mimbar akademik yang menjunjung tinggi etika dan moralitas dalam penyampaian aspirasi dan menghindarkan dari segala bentuk kegiatan politik praktis.(*)

Diketahui, penyampaian pernyataan sikap tersebut juga dihadiri oleh sejumlah rektor diantaranya, Rektor Unand Efa Yonnedi, Rektor UIN Imam Bonjol Martin Kustati dan Rektor ISI Padang Panjang Febri Yulika.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved