Kondisi Jalan Lintas Sumbar-Riau Terban Bahayakan Pengendara, Begini Penjelasan Warga
Kondisi Jalan Lintas Sumbar - Riau di kawasan Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat membahayakan pengendara.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PAYAKUMBUH - Kondisi Jalan Lintas Sumbar - Riau di kawasan Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat membahayakan pengendara.
Edward, salah seorang warga mengatakan jalan longsor disebabkan oleh terkikisnya lapisan tanah karena aliran air yang tersumbat.
"Sebelumnya di bawah jalan itu ada aliran drainase, mungkin karena banyak sampah dan menyumbat aliran air, sehingga menumpuk dan mengikis tanah. Selain itu di bawahnya juga terdapat aliran sungai kecil," jelasnya, Kamis (8/2/2024).
Edward juga mengatakan jenis tanah yang ada pada lokasi longsor merupakan pasir putih yang gampang terkikis air.
"Mungkin karena jenis tanahnya pasir putih, jadi tanahnya gampang terkikis air," katanya.
Baca juga: Jalan Penghubung Antar Nagari di Muaro Sijunjung Terban, BPBD Imbau Pengendara Waspada
Ia juga menyebutkan tanah yang longsor merupakan jalur kereta api lama yang sudah tidak berfungsi.
Nova, salah seorang warga lainnya menyebutkan kondisi jalan tersebut sudah lama longsor.
"Itu sudah lama, sekitar 3 atau 4 bulan yang lalu juga sudah longsor, tapi kali ini semakin melebar," katanya kepada TribunPadang.com, Kamis (8/2/2024).
Nova juga menyebutkan sebelumnya instansi terkait sudah melakukan proses perbaikan, hanya saja cuaca yang tidak menentu dan sering hujan menyebabkan proses perbaikan menjadi lama dan memperluas tanah yang longsor.
Sementara itu, pantauan TribunPadang.com dilapangan, sebagian jalan tersebut tampak longsor dengan kedalaman sekitar 100 meter.
Baca juga: Sempat Putus Akibat Jalan Amblas, Akses Dua Nagari di Sijunjung Kembali Bisa Dilewati
Tampak juga rel kereta api lama yang menggantung dan sejumlah material batu dan kawat yang digunakan untuk memperbaiki jalan longsor tersebut.
Untuk mengantisipasi agar tidak semakin melebar dan menyebabkan kecelakaan, sejumlah Road Barrier sudah terpasang di sisi jalan.
Selain itu, tampak juga sejumlah terpal menutupi bagian atas tanah longsor untuk mengantisipasi jika terjadi hujan agar tidak langsung membasahi tanah.
Saat ini kondisi jalan masih bisa dilalui dua arah, arus lalu lintas ramai lancar, namun sesekali diberlakukan buka tutup jika ada mobil besar yang melintas. (*)
Pemko Pariaman Fokus Optimalkan PBB Ketimbang Menaikkan Nilai Pajak |
![]() |
---|
Hadir di Bukittinggi, Cindy Monica Temukan Bantuan Beras Pemerintah Tak Sampai ke Seluruh Masyarakat |
![]() |
---|
Anggota Komisi IV DPR RI Cindy Monica Serahkan Bantuan Beras ke 102 Kepala Keluarga di Bukittinggi |
![]() |
---|
UNP Serahkan Sensor IoT untuk Dukung Optimalisasi Budidaya Hidroponik di Padang |
![]() |
---|
Viral Video Pendaki di Gunung Talang Diduga Berbuat Terlarang, Ketua Pokdarwis: Dipastikan Hoax |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.