Berita Populer
POPULER SUMBAR: Kronologi Pelajar SMP Jatuh ke Jurang 130 Meter dan Marapi Erupsi 3 Kali Sehari
Pelajar SMP yang ditemukan meninggal dunia di jurang dekat Lapangan Atas Ngarai Bukittinggi sempat dikejar oleh orang tak dikenal menggunakan minibus.
TRIBUNPADANG.COM - Simak berita menarik populer Sumbar yang disajikan TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir.
Pertama ada penjelasan Kalaksa BPBD Bukittinggi terkait kronologi pelajar SMPN 4 Bukittinggi jatuh ke jurang sedalam 130 meter. Terungkap fakta bahwa pelajar tersebut sempat dikejar minibus sebelum terjerembab ke jurang.
Selanjutnya berita terbaru dari Gunung Marapi yang ternyata belum berhenti dari aktivitas erupsi. Sepanjang Selasa kemaren gunung tersebut sudah meletus sebanyak tiga kali hingga menghasilkan kolom abu tinggi ratusan meter.
Untuk menyimak berita lebih lengkap baca berikut ini:
1. Kronologi Pelajar SMP yang Tewas di Jurang Atas Ngarai Bukittinggi, Jatuh dari Ketinggian 130 Meter
Pelajar SMP yang ditemukan meninggal dunia di jurang dekat Lapangan Atas Ngarai Bukittinggi sempat dikejar oleh orang tak dikenal menggunakan minibus.
Kalaksa BPBD Bukittinggi, Zulhendri mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV yang diterima, memang benar korban bersama temannya sempat dikejar.
"Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima memang seperti itu. Teman-teman korban lari ke arah lapangan, sementara korban lari ke salah satu gang," jelasnya, Selasa (6/2/2024).
Zulhendri menyebutkan, awalnya rekan korban tidak ingin menyebutkan kronologi yang sebenarnya.
"Setelah kita paksa dan dalami, baru rekan korban mau menceritakan kronologi yang sebenarnya, sehingga baru bisa kita mengetahui kemana arah lari korban hingga temukan jasadnya," jelasnya.
"Jika diperkirakan korban jatuh di jurang dengan kedalaman sekitar 130 Meter," sambungnya.
Sementara itu, Lurah Kayu Kubu, Yenita menjelaskan berdasarkan keterangan rekan korban, kejadiannya berawal dari korban bersama empat rekannya, yaitu R (14), M (17), E (14) dan J (14) melakukan pelemparan dengan buah belimbing dan kerikil kepada kendaraan Karimun warna putih yg melintas dari arah RS Ahmad Mochtar menuju Jalan Panorama.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pelajar SMP di Bukittinggi Ditemukan Tak Bernyawa di Tumpukan Sampah Dasar Jurang
"Mungkin karena kesal, pengemudi Karimun putih mengejar mereka, sehingga mereka berlarian secara terpisah. R, J dan E bersembunyi di gedung PSM dan M bersama korban berlari menuju arah lapangan bola atas ngarai," jelasnya.
Pada rekaman CCTV, pada pukul 04.45 WIB, M tampak lari bersembunyi di lapangan bola atas ngarai dan korban berlari ke arah kanan tepatnya ke belakang musala Al Ikhlas.
Zulhendri menyebutkan pada hari Senin (5/2/2024) tim gabungan sudah melakukan pencarian. Namun karena minim penerangan sehingga pencarian dilakukan esok harinya.
"Alhamdulillah pagi tadi kembali kita lakukan dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban juga sudah dievakuasi ke RS Achmad Mochtar Bukittinggi," pungkasnya.
2. BREAKING NEWS: Gunung Marapi Erupsi Ketiga Kalinya Sore Ini, Lontaran Abu 800 Meter dari Puncak
Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi ketiga kalinya pada Selasa (6/2/2024) sore.
Berdasarkan laporan Pos PGA Bukittinggi, erupsi terjadi pukul 17.02 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak (sekitar 3.691 meter di atas permukaan laut).
Petugas Pos PGA Bukittinggi, Indra Saputra menyebutkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan durasi sementara ini sekitar 38 detik," jelasnya.
Indra menyebutkan saat ini Gunung Marapi masih berada pada Status Level III (Siaga).
Pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan sebelumnya.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Baca juga: Posko Siaga Erupsi Marapi Didirikan Tiga Lokasi di Padang Panjang, Puluhan Petugas Disiagakan

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh
Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
Kemudian juga bisa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, x, dan Instagram).
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
POPULER PADANG: Dua Warung Makan Terbakar di Lubeg dan Rencana Pembangunan SMA Negeri di Luki |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: Prosesi Tabuik Piaman 2024 Selesai dan Sistem Buka Tutup Jalan Lembah Anai |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Rumah Hanyut saat Banjir dan Truk Terperosok ke Jurang di Sitinjau Lauik |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: 10 Orang HIlang saat Banjir di Pessel dan Harimau Mangsa Ternak Warga di Agam |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Tarekat Naqsabandiyah Puasa Mulai 9 Maret dan Kabar Renovasi Stadion Haji Agus Salim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.