Pemilu 2024

Survey Liberte Institute: 11 Caleg Potensial Dapil 1 DPRD Kota Solok, 1 Partai Masih Sangat Dominan

Lembaga Survei Liberte Institute merilis hasil survei Caleg DPRD Kota Solok periode 2024-2029 dari Dapil 1 Lubuk Sikarah. Direktur Riset Liberte Ins..

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Wikicommons
Kantor DPRD Kota Solok: Lembaga Survei Liberte Institute merilis hasil survei Caleg DPRD Kota Solok periode 2024-2029 dari Dapil 1 Lubuk Sikarah. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Lembaga Survei Liberte Institute merilis hasil survei Caleg DPRD Kota Solok periode 2024-2029 dari Dapil 1 Lubuk Sikarah.

Direktur Riset Liberte Institute, Indrayadi mengatakan, survei dilakukan 28-29 Januari 2024. Ia mewawancarai langsung sebanyak 170 responden di seluruh kelurahan dan sebagian RW di Lubuk Sikarah.

Hasil survei menunjukkan terdapat 11 Caleg yang berpotensi duduk. Di antaranya Arti Al Hakim dari Gerindra dengan elektabilitas 10 persen, dan Taufik Nizam Siyak Marajo dari PKS 10 persen.

Disusul Rama Denai dari Golkar dengan elektabilitas 8,2 persen, Rusdi Saleh dari PAN 7,1 persen, Heri Afrianto dari Demokrat 5,3 persen.

Kemudian, Andi Marianto dari Golkar (kursi kedua) dengan elektabilitas 4,7 persen, Andri Marant dari PPP 5,3 persen, Yusmanita dari Nasdem 3,5 persen.

Lalu Mira Harmadia dari PKS (kursi kedua) denagn elektabilitas 3,5 persen, Wazadly dari PBB 2,4 persen, dan Rusnaldi dari Hanur 1,8 persen.

"Hasil survei Dapil 1 memperlihatkan Golkar masih sangat dominan seperti Pemilu sebelumnya. Golkar dapat mempertahan posisi sebagai Ketua DPRD Kota Solok pada periode 2024-2029," Kata Indrayadi, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Tak Ada Laporan & Temuan Dugaan Pelanggaran Pemilu yang Sampai ke Tahap Penyidikan di Sumbar

Calon Doktor Studi Kebijakan FISIP Unand itu mengatakan, survey Liberte Institute tersebut menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah responden yang diwawancarai adalah 170 orang yang diambil dari semua kelurahan dan sebagian RW di Kecamatan Lubuk Sikarah.

"Survei ini memiliki margin of error sebesar 7,5 persen dan tingkat kepercayaan hingga 95 persen," tutur dia.

Lanjut Indra, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka bersama responden dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan calon DPRD Kota Solok Dapil 1 yang akan dipilih pada Pemilu 2024 mendatang.

Pewawancara lapangan adalah sarjana S1 hingga S2 yang telah dilatih oleh Liberte Institute.

"Wawancara yang dilakukan oleh surveyor dikontrol secara sistematis oleh tim Liberte Institute dengan melakukan cek ulang di lapangan sekitar 30 persen dari total data responden yang masuk, untuk menjamin akurasi data yang diperlukan," katanya.

Dijelaskannya, Liberte Institute merupakan lembaga survei resmi dan anggota dari AROPI (Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia) yang

Liberte Institute telah melakukan survei di berbagai Provinsi di Sumatera dan telah terbukti akurat selama lebih dari 13 tahun sejak berdirinya pada 2010.

"Untuk Kota Solok, hasil survey Liberte Institute telah terbukti akurat pada Pilkada Kota Solok 2020 yang lalu," kata Indryadi. (*)

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved