Gunung Marapi Erupsi
Update Gunung Marapi Sumbar: 3 Hari Terakhir hanya Terjadi 3 Kali Erupsi Hembusan
Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat mulai menurun, Senin (29/1/2023). Menurut tim pengamat di Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, dalam tiga ..
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat mulai menurun, Senin (29/1/2023).
Menurut tim pengamat di Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, dalam tiga hari terakhir hanya terjadi tiga kali erupsi hembusan.
Ahmad mengatakan kondisi cuaca mendunGunung Angin bertiup lemah ke arah tenggara. Suhu udara 21 derajat celsius, kelembaban udara 82,2 persen, dan tekanan udara 683,6 mmHg.
"Gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150 m di atas puncak kawah. Kolom asap condong ke arah selatan-tenggara," katanya.
Selain hembusan, berdasarkan update data pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, Senin (29/1/2024) hanya terjadi tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 0,5-1 mm (dominan 1 mm).
Status Gunung Marapi masih siaga, Ahmad menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi rekomendasi yang sudah dikeluarkan.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Baca juga: Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Marapi, Jalan Jorong Cumantiang Agam Diperlebar untuk Evakuasi
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial
PVMBG (Facebook, X, dan Instagram).
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Gunung Marapi Erupsi Dua Kali Jumat Pagi, Kolom Abu Teramati Setinggi 300 Meter |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Jumat Dini Hari, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Hari Ini, 2 Kali Letusan Terjadi dari Pagi hingga Sore |
![]() |
---|
Gunung Marapi Kembali Erupsi Rabu Siang, Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter ke Arah Timur Laut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Abu Vulkanik Arah Tanah Datar dan Payakumbuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.