Gunung Marapi Erupsi
Gunung Marapi Kembali Erupsi Minggu Pagi, Tinggi Kolom Abu tidak Teramati
Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Minggu (21/1/2024) pagi. letusan terjadi pukul 05:13 WIB.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Minggu (21/1/2024) pagi.
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, letusan terjadi pukul 05.13 WIB.
“Namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 18.4 mm dan durasi ± 44 detik,” jelas Tim Penyusun Laporan Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi.
Menurut Ahmad, cuaca saat ini berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut. Suhu udara 20.3 derajat celsius, kelembaban udara 89.6 persen, dan tekanan udara 682.3 mmHg.
“Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 m di atas puncak kawah,” ujarnya.
Baca juga: Gunung Marapi Erupsi Lagi Siang Ini, Tercatat Sudah 25 Letusan Terjadi Sejak Awal Januari
Selain itu, berdasarkan pantauan dari pukul 00.00 - 06.00 WIB, Pos PGA juga mencatat hembusan terjadi sebanyak 8 kali dengan amplitudo : 1.5-5.4 mm, Durasi : 40-146 detik.
Vulkanik Dalam 3 kali dengan amplitudo : 1.7-4.3 mm, S-P : 1.4-1.7 detik, Durasi : 12-20 detik.
Tektonik Lokal 1 kaki dengan amplitudo : 3.3 mm, S-P : 1.5 detik, Durasi : 17 detik.
Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-3 mm (dominan 1.5 mm.
Ahmad tetap mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan mengikuti rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Pos PGA Bukittinggi.
| BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 300 Meter |
|
|---|
| Petani di Batu Palano Agam Harus Tambah Biaya untuk Selamatkan Ladang Tertutup Abu Vulkanik Marapi |
|
|---|
| Ladang Ditutupi Abu Vulkanik Gunung Marapi, Petani di Batu Palano Agam Terancam Gagal Panen |
|
|---|
| BPBD Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem di Sekitar Gunung Marapi |
|
|---|
| Abu Tebal Gunung Marapi Selimuti Sungai Pua Agam, Ladang Petani Hangus Tak Bisa Panen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.