Pesona Teluk Kabui di Raja Ampat: Ada Puncak Marindal hingga Spot Bermain Kano dan Jetski
Puncak Marindal di Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya merupakan salah satu dari sekian banyak spot wisata yang wajib dikunjungi para pelancong.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, RAJA AMPAT - Puncak Marindal di Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya merupakan salah satu dari sekian banyak spot wisata yang wajib dikunjungi para pelancong.
Puncak Marindal ini berada di Kampung Wawiyai, Teluk Kabui, Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya.
Pesona destinasi ini ialah suguhan pemandangan alam laut Teluk Kabui dan Raja Ampat lebih luas dari ketinggian.
Untuk sampai di Puncak Marindal, dari dermaga harus berjalan kaki dan menaiki 230 lebih anak tangga.
Ketinggian Puncak Marindal ini diperkirakan 70 hingga 100 meter dari permukaan laut.
Wisatawan yang berminat melancong ke Puncak Marindal hanya perlu merogoh kocek Rp 300 ribu per speed boat, diluar biaya paket wisata dari Pelabuhan Waisai.
Selain Puncak Marindal, pesona Teluk Kabui yang bisa dinikmati ialah spot bermain kano.

Baca juga: Mengenal Sinole, Makanan Khas Raja Ampat dari Olahan Sagu, Parutan Kelapa, dan Gula Aren
Lokasinya yang berada di kawasan teluk sehingga perairan air lautnya tenang, sehingga direkomendasikan bagi wisatawan untuk bermain kano.
"Pengembangannya ialah wisata minat khusus, kayak atau kano sangat cocok, banyak pulau karst yang punya keunikan tersendiri," kata Amandus Marindal, pengelola Puncak Marindal kepada TribunPadang.com di Puncak Marindal, Senin (15/1/2024).
Kata Amandus, selain bermain kano, olahraga jetski sangat cocok dimainkan di Teluk Kabui lantaran lautnya tenang.
Di Teluk Kabui, lanjutnya, juga ada kuburan tua di sebuah goa. Goa itu dinamai goa tengkorak, yang mana saat dilihat TribunPadang.com memang banyak tengkorak dan tulang belulang yang terletak di goa tersebut.
Selain itu, sejumlah kayu bekas sampan juga berada di sana, yang disebut Amandus digunakan leluhur untuk menguburkan jenazah keluarga.
Amandus bilang, Teluk Kabui di Kampung Wawiyai juga menyimpan sejarah peradaban Raja Ampat, yakni adanya telur raja.
Untuk diketahui, Puncak Marindal di Teluk Kabui ini dikelola oleh masyarakat Kampung Wawiyai.
Amandus mengatakan, destinasi wisata di Teluk Kahui ini mulai dirintis sejak tahun 2017 lalu.
Asal Usul Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana, Pemilik Jawab Isu terkait Jokowi dan Tambang Raja Ampat |
![]() |
---|
Bahlil Jawab Keterlibatan Jokowi dengan Tambang Nikel Raja Ampat, Singgung Kapal JKW dan Dewi Iriana |
![]() |
---|
Viral Tagar Save Raja Ampat, Bahlil akan Sambangi Tambang Nikel di Papua, Ternyata Milik PT Antam? |
![]() |
---|
Mengenal Sinole, Makanan Khas Raja Ampat dari Olahan Sagu, Parutan Kelapa, dan Gula Aren |
![]() |
---|
Gugur dalam Tugas, Kopda Hendrianto Sudah 9 Bulan di Papua Barat Daya, akan Pulang Maret 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.