BIM Ditutup

16 Penerbangan Terganggu Dampak Penutupan Bandara Internasional Minangkabau

BIM di Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali ditutup sementara mulai pukul 14.15 WIB akibat erupsi Gunung Marapi

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Afrizal
Dokumentasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM). BIM di Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali ditutup sementara mulai pukul 14.15 WIB akibat erupsi Gunung Marapi. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali ditutup sementara mulai pukul 14.15 WIB akibat erupsi Gunung Marapi, Jumat (19/1/2024).

Setidaknya terdapat 16 penerbangan yang terdampak akibat BIM ditutup sementara.

Data yang disampaikan, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI – Padang, Capt. Megi H. Helmiadi, 16 penerbangan ini terdiri dari 9 penerbangan kedatangan dan 7 penerbangan keberangkatan.

"Flight terdampak aerodrome closed due to Marapi VA pada 19 Januari 2024, arrival 9 flight, departure 7 flight," kata Capt. Megi H. Helmiadi.

Dijelaskannya, 9 penerbangan kedatangan yang terdampak ini Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU 810, dari Soekarno–Hatta International Airport. Mengalami Return to Base (RTB).

Baca juga: Bandara Minangkabau di Padang Pariaman Tutup Lagi Gara-gara Erupsi, Diperkirakan Berlangsung 6 Jam

Lalu Citilink Indonesia QG 962 dari Soekarno–Hatta International Airport. Mengalami Return to Base (RTB). Penerbangan Airasia AK 405 dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Serta Citilink Indonesia QG 958 dari Soekarno–Hatta International Airport, Pelita Air Service, Pt Ip 354 dari Soekarno–Hatta International Airport.

Penerbangan Super Air Jet Iu 187 dari Kuala Lumpur, Malaysia, penerbang Super Air Jet IU 816 dari Soekarno–Hatta International Airport, Penerbangan Garuda Indonesia GA 164 dari Soekarno–Hatta International Airport, penerbangan Lion Jt 258 Surabaya menuju Padang

Sementara itu, tujuh penerbangan keberangkatan dari BIM yang terdampak di antaranya penerbangan Super Air Jet IU 186 Padang menuju Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur.

Lalu Pelita Air Service, Pt Ip 353 Padang Menuju Jakarta, Citilink Indonesia QG 963 Padang menuju Jakarta. Super Air Jet IU 811 Padang menuju Jakarta.

Termasuk Airasia Ak 404 Padang menuju Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia, Citilink Indonesia QG 959 Padang menuju Jakarta dan Pelita Air Service, Pt Ip 355 Padang menuju Jakarta.

Baca juga: PVMBG Sebut Potensi Bahaya Gas Vulkanik Beracun di Puncak Gunung Marapi

Diberitakan sebelumnya BIM di Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali ditutup mulai pukul 14.15, Jumat (19/1/2024).

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI–Padang, Capt. Megi H. Helmiadi mengatakan, penutupan ini terkesan mendadak karena tidak ada prediksi dari Volcanic Ash Advisory (Darwin VAAC Backup).

Namun penutupan didasarkan pada paper test yang menunjukkan positif abu vulkanik Gunung Marapi.

"Memang terkesan agak mendadak, karena biasanya via VAAC Darwin mengasih prediksi. Hari ini tidak ada prediksi VAAC Darwin, tahu-tahu saja positif paper tesnya," kata Capt. Megi H. Helmiadi, Jumat (19/1/2024)

Saat ditanya penutupan BIM sampai kapan, Capt. Megi H. Helmiadi mengatakan pihaknya akan mendiskusikan lebih lanjut lagi.

Namun katanya, penutupan BIM ini sesuai Protap selama enam jam.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bandara Minangkabau Kembali Ditutup Dampak Erupsi Gunung Marapi Jumat Siang

"Biasanya enam jam, Protap umumnya kan enam jam," katanya.

Capt. Megi H. Helmiadi juga, belum bisa menyampaikan jumlah penerbangan yang terdampak.

"Belum, kita lihat lagi. Belum ada prediksi," katanya.

Ia menambahkan penutupan BIM dikarenakan sebaran abu vulkanik sudah mencapai Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Demi keselamatan penerbangan, maka BIM akan kami tutup operasinya pukul 14.15 WIB," ujarnya. 

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved