Peringkat 3 Nasional, Pemko Payakumbuh Raih 2 Penghargaan Sekaligus dari BNNP Sumbar

PEMERINTAH Kota atau Pemko Payakumbuh tidak pernah berhenti mendulang, prestasi dan apresiasi dari berbagai unsur dan instansi.

Rilis yang diterima redaksi Rabu (17/1/2024), menyebutkan hingga medio Tahun 2024, Pemko Payakumbuh telah menerima dua penghargaan sekaligus dari BNNP Sumbar (Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatra Barat).

Kedua penghargaan yang diterima Pemko Payakumbuh ini yakni, atas keberhasilan Pelaksanaan Program Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) Tahun 2023 dengan predikat “Sangat Tanggap” dengan indeks 3,44 (tertinggi di Sumatra Barat), dan atas partisipasi dan dukungan dalam Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Kepala BNNK (Badan Narkotika Nasional Kota) Payakumbuh M Febrian Jufril diawal sambutan acara berlangsung menyampaikan jika BNNK Payakumbuh selama Tahun 2023 telah berhasil menyelesaikan hasil kinerja sebanyak 13 item. Di antaranya, memperoleh hasil indeks ketahanan keluarga (DEKTARA), memperoleh hasil indeks ketahanan diri remaja (DEKTARI) dan memperoleh hasil indeks kemandirian partisipasi (IKP).

Selain hasil yang telah dicapai tersebut, BNNK Payakumbuh bersama Kesbang-Pol Kota Payakumbuh telah membentuk tim terpadu P4GN yang nantinya untuk memperkuat koordinasi pelaksanaan program P4GN serta merumuskan rencana aksi daerah.

Pada akhir penyampaiannya, kepala BNNK Payakumbuh, Febrian berharap dengan kerjasama bersama Kesbang-Pol itu akan mampu membuat program P4GN berjalan tepat sasaran, sehingga mampu memitigasi dan mengatasi permasalahan narkotika di kota Payakumbuh.

Menerima dua penghargaan sekaligus dari BNN Provinsi Sumbar, Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman menyebut hal ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kerja bersama seluruh jajaran perangkat daerah serta stakeholder dalam memperkuat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Kita jangan sampai lengah dalam menghadapi ancaman narkoba sebab ancaman itu tidak menutup kemungkinan ada di sekitar kita," ujarnya.