Gunung Marapi Erupsi

Pemkab Agam Belum Evakuasi Warga Zona Berbahaya Erupsi Marapi

Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, belum melakukan evakuasi terhadap penduduk yang berada di zona berbahaya erupsi Gunung Marapi.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
Dok. Pos PGA Bukittinggi
Penampakan erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat dari kamera pemantau Pos PGA Bukittinggi, Senin (25/12/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, belum melakukan evakuasi terhadap penduduk yang berada di zona berbahaya erupsi Gunung Marapi.

Hal ini dikarenakan, Pemkab Agam belum memperoleh data pasti berapa jumlah rumah yang berada dalam radius 4,5 kilometer dari puncak Marapi.

Asisten I Agam, Rahman mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan segera. Pendataan akan melibatkan TNI, PVMBG, nagari, dan pihak terkait lainnya.

“Pemkab Agam pastinya tidak diam. Kita tetap harus pikirkan risiko terburuk. Kita akan tetap berkoordinasi sebelum mengambil langkah yang akan dilakukan,” kata Rahman, Kamis (11/1/2024).

Kemarin (Rabu) Pemkab Agam juga menggelar rapat koordinasi penanganan erupsi Marapi di Batu Palano. Turut hadir dalam rapat tersebut, Kodim 0304 Agam, Polresta Bukittinggi, dan pihak terkait lainnya.

Diketahui, pada Selasa (9/1/2024) pukul 18.00 WIB, PVMBG menaikkan status Gunung Marapi dari waspada ke siaga. Naiknya status Marapi membuat PVMBG membuat rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati radius 4,5 kilometer.

Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito mengatakan, Cumantiang Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang dan Jorong Limo Kampuang, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua adalah daerah terdekat dari puncak Marapi.

Baca juga: Data Sementara BPBD Agam, 2 Nagari Termasuk Dalam Radius 4,5 Km dari Kawah Verbeek Gunung Marapi

“Di kedua daerah tersebut, ada sekitar 1.000 rumah yang berada dalam radius 4,5 kilometer,” kata Bambang.

Bambang mengimbau masyarakat yang tinggal di zona berbahaya agar tetap tenang dan mematuhi rekomendasi dari PVMBG. Masyarakat juga diminta untuk selalu mengikuti informasi dari pemerintah dan BPBD Agam.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved