Gempa Bumi

Tuapejat Diguncang Gempa, BPBD Mentawai: Terasa Kencang, Kondisi Aman, Belum Ada Laporan Kerusakan

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai Novrial mengatakan, gempa sangat dirasakan masyarakat sekitar pukul 16.51 WIB.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TribunSolo.com
Ilustrasi gempa bumi. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gempa bumi tektonik M5,2 terjadi di Kepulauan Mentawai, tepat di Tuapejat, Senin (8/1/2024)

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai, Novrial mengatakan, gempa sangat dirasakan masyarakat sekitar pukul 16.51 WIB.

"Terasa agak kuat, karena episentrumnya di darat pulau Sipora, masyarakat saat gempa banyak keluar rumah," ujar Novrial saat dihubungi.

Menurutnya, kondisi pasca gempa aman, pihaknya belum menerima laporan kerusakan dan masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti semula.

Meski begitu, ia meminta warga untuk waspada.

"Kepada warga kita minta tetap waspada, namun sejauh ini belum ada gempa susulan," katanya.

Sebelumnya, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa tektonik ini terjadi pada pukul 16.51 WIB.

Baca juga: Gempa Tektonik M5,2 Guncang Mentawai Sore Ini, Gempa Dangkal dengan Mekanisme Pergerakan Naik

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,25° LS; 99,66° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara wilayah Tuapejat, Kepulauan Mentawai, Sumbar, pada kedalaman 26 km.

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik. Gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Suaidi Ahadi.

Dikatakannya, gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Tuapejat dengan skala intensitas II-III MMI (Getarannya dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Hingga pukul 17.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Suaidi Ahadi.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved