Elektabilitas Caleg DPR RI di Padang Versi Spektrum Politika: Alex 2 Persen, Athari 1,1 Persen

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Elektabilitas calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil I Sumbar dari PDI Perjuangan Alex Indra Lukman di Kota Padang sebesar 2 persen.

Angka tersebut diketahui berdasarkan temuan survei lembaga Spektrum Politika di Kota Padang pada 20-24 November 2023 lalu.

Sementara itu, elektabilitas petahana DPR RI dari PAN Athari Gauthi Ardi diangka 1,1 persen.

Hasil survei Spektrum Politika pada akhir November 2023 lalu di Kota Padang itu menunjukkan bahwa elektabilitas tertinggi dipegang oleh petahana DPR RI dari Partai Gerindra, yakni Andre Rosiade diangka 20,9 persen.

Andri Rusta, Direktur Riset Spektrum Politika mengatakan tren elektabilitas tersebut didapat berdasarkan simulasi top of mind atau pertanyaan terbuka.

Andri mengatakan, di bawah Andre atau posisi kedua elektabilitas tertinggi caleg DPR Dapil I Sumbar di Kota Padang ialah Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar Fauzi Bahar.

Elektabilitas Fauzi Bahar yang merupakan caleg NasDem ini diangka 9,2 persen.

Baca juga: 21,2 Persen Masyarakat Padang Belum Tentukan Pilihan Versi Survei Spektrum Politika Akhir Bulan Lalu

Sementara, di tempat ketiga ada caleg dari PAN yaitu Dean Asli Chaidir dengan angka 4,6 persen.

Lalu, di posisi ke empat ada caleg PKS yang saat ini merupakan anggota DPRD Sumbar yaitu Rahmat Saleh dengan elektabilitas sebesar 2,3 persen.

Kemudian Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar Alex Indra Lukman diangka 2,0 persen.

Sementara, caleg Demokrat yang saat ini menjadi anggota DPRD Sumbar Suwirpen Suib diangka 1,5 persen, dan petahana DPR RI dari PAN Athari Gauthi Ardi diangka 1,1 persen.

Adapun dalam temuan survei Spektrum Politika, kata Andri lagi, elektabilitas caleg-caleg lainnya di Kota Padang masih dibawah 1 persen.

Andri membeberkan, dalam simulasi nama atau gambar yang dilayangkan kepada responden, Andre Rosiade masih menjadi yang teratas.

Elektabilitas Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumbar ini mencapai 28 persen.

Di samping itu, akademisi dari Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas ini mengatakan dalam temuan surveinya akhir bulan lalu itu, sebanyak 21,2 persen responden belum menentukan pilihan.