Respons Santai Fauzi Bahar Baliho Dicoret 'Korup', Sebut Sudah Kenyang Difitnah

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Baliho calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fauzi Bahar mengalami kerusakan dan aksi vandalisme.

Alat peraga kampanye kader Partai NasDem dicoret dengan kata 'Korup' yang mengenai wajah Wali Kota Padang periode 2004-2014 itu.

Tulisan dibuat dengan tinta hitam. Foto baliho tersebut beredar di media sosial instagram, salah satunya @sumbar_kita

Merespon hal tersebut, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar) ini mengaku tidak ambil pusing, dan juga tidak akan melapor ke Bawaslu.

"Hal-hal seperti itu, saya sudah kenyang dari dulu, dahulukan saya difitnah tiga hal, isu korupsi, kristenisasi dan ketiga itu istri saya dikatakan dua," ujar Fauzi Bahar, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Dukung Pengesahan Ranperda Tanah Ulayat jadi Perda

Fauzi Bahar  mengatakan, isu korupsi difitnah kepadanya terkait dana gempa Kota Padang pada 2009 lalu. 

Padahal dana bantuan tersebut langsung dikirim ke rekening masing-masing korban, yakni korban berat Rp15 juta, sedang Rp10 juta dan ringan Rp5 juta.

"Berapa korban kategori berat, sedang, ringan, namanya, alamatnya, nomor rekeningnya langsung dikirim ke atas, bagaimana mau dikorupsi," kata Fauzi Bahar.

Menurutnya, pihaknya baru menerima laporan satu baliho di Jalan Ikhlas Raya, Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang yang dirusak.

"Tidak apa-apa, dunia ini sebanyak itu orang sayang, sebanyak itu juga orang benci, saya anggap saja ini promosi, kan ada juga orang perhatian sama saya," katanya. (*)